Prof Ridha (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Terjadi kembali Harimau kelima mati di Medan Zoo atau Kebun Binatang Medan. Kematian lima Harimau ini pun mendapat sorotan dari tokoh masyarakat, Prof Ridha Dharmajaya.
Prof Ridha mengaku prihatin atas kematian lima Harimau yang disebabkan karena usia. Untuk itu guru besar fakultas kedokteran di USU itu mengajak masyarakat khususnya warga Medan untuk hadir melihat dan datang langsung ke Medan Zoo.
"Usia tidak bisa dipungkiri. Banyak hal yang bisa mempengaruhi kematian. Yang pasti, masyarakat terkhusus warga Medan harus perlu untuk datang dan melihat langsung sehingga bisa berkontribusi dan berpartisipasi sehingga perhatian akan Medan Zoo akan meningkat," ujar guru besar Prof Ridha, Selasa (27/2).
Dengan begitu sambungnya, manajemen Medan Zoo juga akan memberikan perhatian lebih, baik mengurusi gizinya dan juga obat-obatan.
"Jadi tidak hanya sehat saja tapi memberikan kebahaggian buat hewan-hewan di sana dan juga memberikan kebahagiaan juga buat pengunjung Medan Zoo yang hadir di sana," katanya.
Prof Ridha pun berharap, kabar meninggalnya Harimau menjadi kabar duka terakhir yang datang dari Medan Zoo.
"Harapan ke depan, hadirnya partisipasi masyarakat kota Medan agar Medan Zoo lebih baik lagi ke depannya," ungkap guru besar Prof Ridha mengakhiri.
Untuk diketahui, ramai diberitakan dalam waktu tiga bulan terakhir, lima Harimau mati di Medan Zoo.
Empat di antaranya adalah Harimau Sumatera dan seekor lainnya adalah Harimau Benggala. Yang terbaru, Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatera).
(JW/RZD)