Jelang Ramadan, TPID Langkat Sidak Pasar dan Bulog (Analisadaily/Hery Putra Ginting)
Analisadaily.com, Stabat - Mengantisipasi inflasi harga menjelang Ramadan, TPID Kabupaten Langkat sidak pasar tradisional, yakni Pasar Baru Stabat dan gudang beras Bulog.
Sidak tersebut dilakukan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Langkat, M Ikhsan Aprija, dan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Langkat. Indri Nugraheni.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Ikhsan Aprija menyampaikan bahwa sidak ini dilakukan untuk mengantisipasi inflasi harga jelang Ramadan.
"Sidak ini juga untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat Kabupaten Langkat," ujar Ikhsan, Rabu (28/2).
Pemerintah Daerah melalui TPID, sebut Ikhsan, akan terus memantau inflasi dan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat ke sejumlah pasar tradisional, yakni pasar tradisional Kecamatan Babalan dan Kuala.
Tim juga meninjau gudang beras Bulog. Dalam sidak ini TPID melakukan dialog langsung dengan para pedagang di pasar tradisional dan para pembeli.
Perkembangan harga dan ketersediaan pasokan terpantau masih cukup aman dan harga relatif stabil. Untuk Komoditi yang masih mengalami fluktuasi harga (kenaikan/penurun) seperti komoditi beras premium harga kisaran Rp14.500 sampai dengan Rp 15.500/kg.
Cabai merah/besar harga kisaran Rpn50.000 sampai dengan Rp 62.000/kg, cabai rawit harga kisaran Rp 45.000 hingga Rp 50.000.
Bawang putih harga kisaran Rp 34.000 hingga Rp 36.000/kg, bawang merah harga kisaran Rp 27.000 hingga Rp 30.000/kg, daging ayam ras harga kisaran Rp 38.000 hingga Rp 40.000/kg, telur ayam ras harga kisaran Rp 1.650 hingga Rp1.750/butir.
"Harga-harga itu disebabkan produksi mengalami penurunan akibat cuaca belum normal dan kurangnya pasokan dari pemasok luar daerah," pungkas Ikhsan.
(HPG/RZD)