Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Pemandian Air Panas Tarutung

Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Pemandian Air Panas Tarutung
Ilustrasi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tarutung - Seorang bocah perempuan berusia 5 tahun meninggal dunia usai diduga tenggelam di salah satu kolam renang pemandian air panas di kawasan Hutabarat, Kelurahan Partalitoruan, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

Kasi Humas Kepolisian Resort Tapanuli Utara (Polres Taput), Aiptu Walpon Baringbing mengatakan, peristiwa terjadi pada Selasa.sore (12/3/2024) sekira pukul 17.50 WIB.

Dia mengungkapkan, menurut keterangan saksi WH (42), saat kejadian, korban bersama kedua orangtua yakni ayahnya ASB dan Ibunya JMH secara bersama mandi di kolam renang T.

"Saat mandi di kolam renang, Ibu korban mandi di tempat kolam renang dewasa sedangkan korban berenang di tempat anak-anak,"ujar Baringbing, Kamis, (14/3).

Namun selang beberapa saat, diduga korban berpindah tempat dari kolam anak-anak ke kolam renang dewasa karena melihat ibunya.

Ibunya diduga juga sempat membiarkan korban berenang di kolam renang dewasa. Namun tidak berapa lama, korban menghilang dan ibunyapun mencari.

Lalu warga yang berada di lokasi ikut mencari dan menemukan korban sudah tenggelam di dasar kolam renang.

"Ayah korban langsung menyelam ke dasar kolam dan mengakat korban keluar. Mereka berusaha memberikan pertolongan dengan memompa perut korban serta menyedot air dari hidung dan mulut .Namun pertolongan tidak berhasil sehingga korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung, namun dalam perjalanan
menuju rumah sakit korban menghembuskan napas terakhir,"ujarnya.

Baringgbing juga menambahkan, menurut keterangan saksi WH, sebelum kejadian, awalnya korban bersama kedua orang tua datang dari Kabupaten Simalungun ke Taput untuk berlibur ke tempat neneknya di kecamatan Pangaribuan.

Mumpung masih ada waktu keluarga tersebut berangkat dari Pangaribuan ke Tarutung untuk menikmati pemandian kolam air panas.

Dia menegaskan, aparat kepolisian saat ini sudah melakukan olah tempat kejadian peristiwa (Tkp) dan memeriksa sejumlah saksi dalam peristiwa tersebut.

"Sedangkan korban sudah dibawa ke kampungnya di kabupaten Simalungun untuk dikebumikan,"pungkasnya.

(CAN/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi