Penyerahan Hadiah Olimpiade Sains, Bahasa Arab, dan Festival Nasyid (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com Paluta - Pesantren Thoiyibah Islamiyah Hutaraja mengadakan acara buka Puasa Bersama sekaligus Penyerahan Hadiah Olimpiade Sains, Bahasa, dan Festival Nasyid, Minggu (24/3).
Dihadiri para tokoh dan masyarakat sekitar, acara ini merupakan bagian penutupan dari rangkaian acara Olimpiade Sains, Bahasa dan Festival Nasyid dalam rangka Haul H. Bermawi Siregar, pendiri Pesantren Thoiyibah Islamiyah Hutaraja ke-13 yang telah dilaksankan 11 Februari 2024 lalu.
Penyelenggaraan olimpiade ini bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan siswa dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) sekaligus untuk meningkatkan semangat belajar mereka, mengingat hadiah yang diberikan bagi peserta yang berperestasi cukup besar, yaitu lebih dari Rp 50 juta.
Jumlah pesertanya lebih dari 250 siswa yang berasal dari 25 sekolah di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel). Olimpiade ini dilaksankan secara online, karena soal dibuat di Google Formulir, namun peserta harus datang ke ruang ujian yang telah ditetapkan agar bisa diawasi oleh petugas untuk menghindari kecurangan. Demi menjaga transparansi olimpiade ini, maka hasil ujiannya diatur agar langsung bisa dilihat setiap peserta setelah menyelesaikannya.
Pada olimpiade ini panitia menetapkan passing grade untuk setiap peringkat/juara. Passing grade peringkat pertama 90 dari 100. Passing grade peringkat kedua 80 dari 100. Passing grade peringkat ketiga 75 dari 100. Passing grade peringkat harapan satu, dua dan tiga adalah 65 dari 100. Nilai di bawah 65 tidak mendapatkan hadiah.
Dengan adanya passing grade tersebut, hanya 12 peserta yang berhasil memperoleh nilai 65 atau lebih dan tak satu pun yang mendapat nilai 90 atau lebih. Rinciannya sebagai berikut: (1) Muhammad Fajri Srg peringkat kedua Bahasa Arab tingkat Aliyah dengan nilai 89. (2) Malik Halomoan Hrp peringkat kedua Bahasa Arab tingkat MTs dengan nilai 89. (3) Pitriani Hrp peringkat ketiga A bidang studi Bahasa Arab tingkat Aliyah dengan nilai 87. (4) Asminar Srg peringkat ketiga B bidang studi Bahasa Arab tingkat Aliyah dengan nilai 85. (5) Ulfa Ija Hrp peringkat ketiga bidang studi IPA tingkkat MTs dengan nilai 76. (6) Ameilda Sari peringkat ketiga Bahasa Inggris tingkat Aliyah dengan nilai 75. (7) Sahniar Adayanti Srg peringkat keempat Biologi tingkat Aliyah dengan nilai 72. (8) Rosy Aulia Putri Srg peringkat keempat Bahasa Inggris tingkat Aliyah dengan nilai 71. (9) Jefri Halomoan Hrp peringkat keempat Bahasa Indonesia tingkat SD dengan nilai 70. (10) M. Ferdiansyah Hrp peringkat keempat bidang studi IPA tingkat MTs dengan nilai 68. (11) Amirotul Azkiyah Srg peringkat keempat Bahasa Inggris tingkat MTs dengan nilai 67. (12) Dion Syawal Srg peringkat kelima Bahasa Indonesia tingkat SD dengan nilai 65.
Ketua Yayasan Pesantren Thoiyibah Islamiyah Hutaraja, Amran Saleh Siregar menyampaikan, kegiatan keilmuan seperti ini akan terus diadakan di pesantren ini, minimal tiga kali dalam setahun untuk merangsang minat belajar generasi muda bangsa Indonesia, khususnya di daerah Tabagsel.
Berdasarkan hasil olimpiade ini, tidak sampai 5% mencapai nilai ambang batas 65 dari 100, kondisi pengetahuan para siswa sangat buruk dan mengkhawatirkan. Generasi yang tidak memiliki pengetahuan mumpuni tidak akan mampu bersaing.
Lebih lanjut, ia berharap agar semua pihak, pimpinan pesantren atau sekolah, orang tua, guru dan siswa supaya lebih meningkatkan perannya masing-masing untuk mewujudkan generasi yang berpengetahuan luas dan mampu bersaing secara global di kancah nasional maupun internasional.
Acara ini ditutup dengan doa dan dilanjutkan buka puasa bersama saat azan maghrib dikumandangkan. Makan bersama baru dilaksanakan setelah para hadirin selesai shalat Maghrib berjama’ah di Mesjid Pesantren Thoiyibah Islamiyah Hutaraja.
(KAH/RZD)