Dolly Bukber CPMI Korea: Terima Kasih Sudah Harumkan Nama Tapsel

Dolly Bukber CPMI Korea: Terima Kasih Sudah Harumkan Nama Tapsel
Dolly Bukber CPMI Korea: Terima Kasih Sudah Harumkan Nama Tapsel (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Padangsidimpuan - Dolly Pasaribu buka bersama (bukber) dengan 20 Calon Pekerjaan Migran Indonesia (CPMI) Korea asal Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) di rumah dinas Kantor Bupati Tapsel lama, Jalan Kenanga, Kota Padangsidimpuan, Jumat (5/4) malam.

Para CPMI Korea asal Tapsel ini seluruhnya lulus ujian nasional Bahasa Korea yang diselenggarakan HRD Korea dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Sebelumnya, mereka lebih dulu dididik dan dibina oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tapsel selama 6 bulan pendidikan dasar dan 2 bulan pemantapan bahasa.

Dalam sambutannya Dolly mengungkapkan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas prestasi putra/putri Tapsel yang sudah membawa nama harum daerah.

Dolly juga berpesan agar mempersiapkan mental dalam menguasai bahan maupun materi dan sukses dalam tahapan wawancara hingga keberangkatan nantinya yang kedepan akan membawa harapan baru bagi keluarga.

"Saya doakan bisa segera bekerja di Korea dengan lingkungan dan gaji yang baik sehingga mereka bisa mengangkat derajat keluarga dan masyarakat serta menjadi motivasi bagi anak-anak Tapsel lain," ucapnya.

Salah satu calon peserta Migran Devi Hariani mengatakan, peserta yang mengikuti ujian sebanyak 8.000 orang lebih dengan kuota hanya 6 ribu orang.

"Alhamdulillah, 20 orang peserta dari Tapsel, kesemuanya lulus,” ungkapnya.

Muhammad Iqbal Siregar mengatakan, pengalaman ujian yang sangat mendebarkan karena yang diujikan terkait Bahasa Korea mengenai kata benda, kerja dan persamaan kata.

"Alhamdulillah berkat dukungan Bupati Dolly kami bisa mengikuti program g to g BP2MI ini. Kalau untuk dana sendiri mungkin orang tua kami tidak sanggup," ungkapnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Ahmad Raja Nasution melaporkan, putra/putri Tapsel yang dididik itu sebanyak 50 peserta, dan 30 peserta orang mengikuti ujian nasional yang diantaranya 20 orang peserta ikut ujian sector fishing, 6 orang peserta mengikuti ujian sektor manufaktur, dan 4 orang peserta mengikuti ujian sektor perhotelan dan restoran.

“Untuk sektor manufaktur dan perhotelan ujian nasional diselenggarakan mulai 18 April sampai dengan 30 Mei 2024 di Jakarta," katanya.

(HIH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi