Golkar Sumut Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Golkar Sumut Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024
Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024 Partai Golkar Sumut diabadikan (Analisa/istimewa)

Analisadaily.com, Medan- DPD Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) membuka penjaringan calon kepala daerah (Cakada) untuk Pilkada 2024 di Sumut.

Penjaringan ini menjadi bagian dari program partai untuk mencari sosok yang dinilai mumpuni untuk maju baik di Pilkada Gubernur Sumut (Pilgubsu) 2024 maupun untuk mencari sosok bakal calon bupati dan wali kota untuk 33 kabupaten/kota se Sumut.

“Penjaringan akan dilaksanakan pada 9 hingga 23 April 2024,” kata Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah, DPD Golkar Sumatera Utara, Riza Fakhrumi Tahir, di Kantor DPD Golkar Sumut, Jalan Sudirman, Medan, Senin (8/4/2024).

Riza menjelaskan, proses penjaringan ini akan dilaksanakan sesuai dengan tingkatan kepengurusan. Sehingga lebih banyak lagi pilihan Partai Golkar dalam mengusung bukan hanya berfokus pada satu orang saja.

Untuk pendaftaran bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur akan dilaksanakan di Kantor DPD Golkar Sumatera Utara. Namun untuk pendaftaran bakal calon bupati dan wali kota akan dilaksanakan di DPD Kabupaten/kota.

“Jadi siapa pun yang ingin maju bakal calon gubernur maupun bakal calon wakil mendaftar disini (DPD) Golkar Sumut, kalau untuk bupati/walikota di DPD kabupaten/kota masing-masing” ujarnya didampingi Sekretaris tim penjaringan Dedi Dermawan Milaya dan anggota tim M Rahmaddian Shah yang juga Ketua Golkar Medan, Frans Dante Ginting, Palacheta, Milie Desky, Sekretaris DPD Golkar Sumut Datuk Ilhamsyah.

Pendaftaran ini menurut Riza terbuka baik untuk kader maupun non kader Partai Golkar. Namun, mereka akan melakukan beberapa tahapan untuk mencari sosok terbaik yang akan dilaporkan kepada DPP Partai Golkar.

“Dalam prosesnya kita akan melakukan berbagai tahapan seleksi, termasuk membuat survey mengenai para calon yang mendaftar. Survey itu tentu mengenai elektabilitas, popularitas dan akseptabilitas sosok. Kemudian hasilnya akan kita laporkan kepada pimpinan di DPP,”pungkasnya.

(NS/BR)

Baca Juga

Rekomendasi