Universitas ST Bhinneka Launching Chatbot Satya, Bentuk Inovasi dari Galeri Investasi (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Sebagai bentuk inovasi dari Galeri Investasi yang telah diresmikan November 2023 lalu, Universitas Satya Terra (ST) Bhinneka melaunching Chatbot Satya pada Kamis (25/4) di Auditorium kampus tersebut.
Launching Chatbot Satya ini turut dihadiri Wakil Rektor I Universitas ST Bhinneka, Rin Rin Meilani Salim, perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI), BRI Danareksa Sekuritas, ai4impact dan Smojo.Ai.
Dalam sambutannya, Rin Rin Meilani Salim mengatakan bahwa Chatbot Satya tersebut dibuat memang sebagai salah satu inovasi dari Galeri Investasi Universitas Satya Terra Bhinneka.
“Setelah kita launching November 2023 lalu dan hari ini di 25 April kita buat sebuah chatbot yang kita namakan sebagai chatbot Satya,” katanya.
Chatbot ini bisa dihasilkan tidak luput bantuan dari ai4impact dan lainnya. Apalagi mereka dan Smojo.Ai juga telah memberikan pelatihan kepada mahasiswa dan mahasiswi ST Bhinneka.
“Mahasiswa di Program Studi Informatika dan Bisnis Digital kita juga sudah mendapatkan pelatihan bagaiamana cara membuat chatbot. Dosen-dosen kita juga ikut dan akhirnya kita membuat sebuah chatbot yang kita beri nama Satya seperti arti nama universitas kita,” sebutnya.
Satya sendiri artinya setia dan jujur. “Jadi investasi itu kan harus konsisten. Kita kasih nama Satya kita harap semua setia berinvestasi. Besar harapan saya adik-adik tetap konsisten untuk belajar investasi dan pasar modal. Kalau lupa materi bisa belajar lewat chatbot. Bisa memanfaatkan galeri investasi yang diresmikan untuk belajar di sana juga,” harapnya.
Selain launching chatbot Satya, pihak universitas juga melanjutkan kegiatan ini dengan sekolah pasar modal yang diberikan oleh pihak BEI dan BRI Danareksa Sekuritas.
“Untuk chatbot ini kita bangun rame-rame dari dosen di berbagai program studi. Ini juga kita buat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya menjalankan tri dharma perguruan tinggi yakni pengajaran, pengabdian dan penelitian. Dan ini bagian dari pengabdian kepada masyarakat,” ujar Rin Rin.
Selain ia, beberapa dosen yang terlibat yakni Hidayatna Putri, Sengli Egani Sitepu, Chairia Lubis, dan Tracey Yani Harjatanaya.
“Besar harapan kami chatbot ini dapat kita gunakan dengan baik. Dan tidak tertutup kemungkinan adik-adik mahasiswa bisa mengembangkan chatbot versi kedua ataupun dosen lainnya bisa mengembangkan chatbot tersebut,” harapnya.
(RZD)