Edy Junaedi Minta Guru Penggerak Jadi Agen Perubahan

Edy Junaedi Minta Guru Penggerak Jadi Agen Perubahan
Pelaksanaan festival panen hasil belajar PPGP di Almarwah Hotel Sibuhuan (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Padanglawas - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Padanglawas menggelar Festival Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 9 Sabtu ( 27/4) di Aula Almarwah Hotel Sibuhuan.

Acara tersebut dihadiri oleh Analis Kemitraan Balai Besar Guru Penggerak Sumatera Utara (Sumut) Yanne Dian SA Samosir, Koordinator Guru Penggerak Kabupaten Padanglawas, Ifdol Amarullah Hasibuan, Sekretaris Disdikbud, M Syahdin Daulay, Kabid GTK Laskar Muda Nasution, Kabid PLS, Mukmin, Kabid Dikdas Ahmad Damhuri, Kabid Kebudayaan, Fansuri Daulay, Ketua PGRI Bidarlis, Nur Ibrahim Rangkuti.

Sekretaris Disdikbud, M Syahdin Daulay, didampingi penanggungjawab kegiatan, Kabid GTK Lasjar Muda Nasution, menyampaikan, PPGP ini bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin pendidikan Indonesia masa depan yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik.

"Holistik yaitu aktif dan proaktif dalam mengembangkan guru di sekitarnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid," kata Laskar.

Laskar menyebutkan, untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut, PPGP dijalankan dengan menekankan pada kompetensi kepemimpinan pembelajaran yang mencakup komunitas praktik, pembelajaran sosial dan emosional.

“Saya berharap para calon guru penggerak angkatan 9 dengan peserta 19 orang ini segera memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain, pengembangan pembelajaran, manajemen sekolah serta pengembangan sekolah,” harapnya.

Pj Bupati, Edy Junaedi Harahap menyampaikan, guru sebagai pelaku sekaligus penggerak pembangunan sumber daya manusia memiliki peran dan tanggung jawab yang besar. Terutama dalam membentuk karakter generasi bangsa yang berbudi pekerti luhur sekaligus unggul dalam bidangnya.

Menurut Pj Bupati, meski saat ini aktivitas pembelajaran dapat dilakukan melalui sarana teknologi yang memungkinkan terjadinya interaksi jarak jauh (daring), namun kehadiran seorang guru tidak serta merta dapat digantikan oleh perangkat teknologi itu.

Karena suri tauladan dalam proses pembelajaran formal, menjadi aspek penting bagi perkembangan karakter para siswa. Oleh karena itu, ia berharap para calon guru penggerak memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain.

"Pengembangan pembelajaran, menejemen sekolah dan dapat lulus dalam mengikuti program ini sangat penting. Sehingga dapat berkiprah mewujudkan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan di Padanglawas," kata Edy.

Untuk itu Edy mendorong para calon guru penggerak, untuk dapat menggerakkan komunitas belajar bagi rekan guru di sekolah serta dapat menjadi agen perubahan bagi rekan guru yang lain.

(ATS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi