Candi Sipamutung di Palas Diperkirakan Dibangun Abad ke-9

Candi Sipamutung di Palas Diperkirakan Dibangun Abad ke-9
Candi Sipamutung di Palas Diperkirakan Dibangun Abad ke-9 (Wikipedia)

Analisadaily.com, Padanglawas - Candi Sipamutung di Desa Siparau, Kecamatan Barumun Tengah, adalah satu di antara beberapa candi di Kabupaten Padanglawas yang menjadi destinasi wisata.

Candi Sipamutung merupakan salah satu candi bercorak Buddha peninggalan Kerajaan Pannai, dan diperkirakan didirikan pada abad ke-9.

Untuk menuju lokasi candi, dapat melintasi Desa Binanga, Kecamatan Barumun Tengah. Selanjutnya dari Gapura melewati jalan desa diperkirakan sepanjang 3 Km.

Kemudian meniti jembatan gantung yang berada di atas Sungai Barumun, dan akan menemukan komplek candi berjarak sekitar 1 Km dari Desa Siparau. Candi Sipamutung dikelilingi oleh 5 desa.

Akses yang ditempuh untuk sampai ke Candi Sipamutung, kondisi jalannya masih bebatuan. Sepanjang perjalanan akan melewati kebun sawit dan permukiman warga.

Pj Bupati Padanglawas, Edy Junaedi Harahap, di sela peninjauan Candi Sipamutung, mengatakan, banyaknya candi di Padanglawas adalah aset berharga bagi daerah ini.

Edy mengajak masyarakat, khususnya para generasi muda untuk selalu menjaga situs bersejarah daerah ini.

Kemudian dengan adanya pengembangan infrastruktur jalan nantinya, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di sekitar destinasi dan mendorong pendapatan ekonomi masyarakat.

"Mari sama-sama kita jaga dan lestarikan candi sebagai destinasi wisata di daerah ini. Dan destinasi ini akan membawa dampak yang baik untuk penambahan pendapatan bagi maayarakat sekitar," sebut Edy Junaedi, ditulis Minggu (28/4).

Sebelumnya juga Edy Junaedi telah meninjau kondisi Bagas Godang, rumah adat peninggalan Raja Hasahatan di Desa Hasahatan Julu. Kecamatan Barumun Baru.

Rumah tua dengan ornamen rumah panggung kondisinya sudah mulai rusak termakan usia, dan nyaris luput dari perhatian pemerintah daerah selama ini.

Turut mendampingi Pj Bupati, Kadis Pemuda dan Olahraga dan Pariwisata M Rasyidi Hasibuan, Kabag Tapem Sainal, Camat dan para kepala sekitar.

(ATS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi