Tingkatkan Nasionalisme: Pentingnya Pemanfaatan Digital Storytelling Anak SD

Tingkatkan Nasionalisme: Pentingnya Pemanfaatan Digital Storytelling Anak SD
Pentingnya Pemanfaatan Digital Storytelling Anak SD. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Tim Pengabdian dari Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU melakukan pengabdian dan bekerja sama dengan Sekolah Indonesia Bangkok (SIB).

SIB yakni sekolah Indonesia di luar negeri yang terletak di Kota Bangkok Thailand. Sekolah ini didirikan untuk memberi orang Indonesia kesempatan untuk belajar dan mendapatkan pendidikan dengan kurikulum yang dibuat di Indonesia.

Tim pengabdian berasal dari Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang diketuai Wahyu Ario Pratomo SE., M.Ec dan empat dosen lainnya sebagai anggota antara lain Irsad SE., M.Soc.Sc., Ph.D, Sukma Hayati Hakim SE, M.Si, Widya Sartika Hasibuan SE., M.Ec, dan Syarief Fauzie SE., M.Ak., Ak., CA memperkenalkan pembelajaran melalui video storytelling berisikan budaya nasional Indonesia serta penerapan penggunaan teknologi dalam membuat jadwal pembelajaran atau pop up di SIB pada siswa siswi SD.

"Dengan mempertimbangkan sistem pendidikan yang sedang berlangsung saat ini, teknologi menjadi salah satu sarana pembelajaran yang berperan secara aktif untuk memberikan wawasan yang luas kepada siswa," ujar Ketua Tim Wahyu Ario Pratomo SE., M.Ec, kepada Analisa, belum lama ini.

Dikatakannya peserta didik dapat belajar tentang budaya nasional Indonesia melalui video storytelling dan menggunakan teknologi untuk membuat jadwal pelajaran atau pop up. Ini adalah model pembelajaran yang lebih aktif, kreatif, dan inovatif.

Video storytelling mengenai budaya nasional Indonesia, bertujuan untuk memberikan pemahaman secara mendasar serta mendorong minat peserta didik dalam memahami budaya secara menyeluruh dan lebih luas. Setelah itu penerapan video storytelling baik itu budaya maupun penerapan media teknologi dalam pembelajaran (pembuatan pop up jadwal pembelajaran sekolah) dimana dalam praktikal pembuatan pop up, fasilitator akan memperhatikan kemampuan kreativitas peserta didik serta kerja sama yang dibentuk sesuai dengan pengetahuan usia dini yang dimiliki peserta dalam menghasilkan pop up yang menarik.

Namun, penggunaan teknologi pada siswa sekolah menimbulkan peluang negatif pada penerapannya sehingga memerlukan adanya pengarahan dalam penggunaan teknologi dan mendapatkan pembelajaran yang lebih berkualitas. Dalam mendukung pengarahan tersebut, dihadirkan berupa

Berdasarkan permasalahan tersebut, Tim Pengabdian dari Prodi Ekonomi Pembangunan, FEB USU berinisiatif untuk membuat pembelajaran melalui video storytelling mengenai budaya nasional Indonesia serta penerapan penggunaan teknologi dalam membuat jadwal pembelajaran atau pop up di Sekolah Indonesia Bangkok pada siswa/i SD.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 18 Oktober 2023 dan Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri siswa/i jenjang sekolah dasar di Sekolah Indonesia Bangkok berjumlah 45 orang serta adanya kontribusi dari beberapa fasilitator dengan tujuan mampu sebagai penghubung pembelajaran yang berorientasi pada kemampuan pemahaman siswa sekolah serta penerapan sistem teknologi terbaru saat ini para peserta didik Sekolah Indonesia Bangkok pada siswa/i SD.

Output yang dihasilkan dalam pelatihan ini pemahaman budaya secara dasar pada peserta didik usia dini dalam penerapannya pada video storytelling. Dimana para peserta didik mampu memahami kemampuan kreativitas serta kerja sama yang dibentuk sesuai dengan pengetahuan usia dini yang dimiliki peserta dalam menghasilkan pop up yang menarik.

(REL/BR)

Baca Juga

Rekomendasi