Sosialisasi Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tanjung Morawa melakukan pembinaan kepada agen perisai Koperasi Konsumen Kristoforus Komisi PSE KAM melalui media Online Zoom, Senin (29/4/2024). Sosialisasi kali ini dilakukan untuk menjelaskan kembali bagaimana sistem keagenan penggerak jaminan sosial ketenagakerjaan.
Perisai merupakan perorangan/individu yang ditunjuk oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk membantu dalam penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Perisai ditetapkan untuk melakukan sosialisasi, akuisisi peserta, dan pengelolaan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Morawa Andi Widya Leksana menyampaikan, setiap anggota perisai memiliki Kantor Perisai yang telah ditetapkan oleh BPJS Ketenagakerjaan dan telah memenuhi persyaratan.
"Agen perisai ini merupakan perpanjangan tangan BPJS Ketenagakerjaan untuk membantu menyelenggarakan program jamian sosial, tentu ini meningkatkan kualitas penyelenggaraan program ditengah-tengah masyarakat. Agar perluasan kepesertaan dan informasi manfaat program lebih cepat dan tepat tersampaikan kepada para pekerja khsusnya pekerja informal," katanya.
Andi menegaskan agen perisai ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang program BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga masyarakat lebih mudah saat mendaftar menjadi peserta atau untuk mendapatkan informasi lainnya seperti syarat-syarat menjadi peserta dan besaran iuran.
"Masyarakat juga dapat menghubungi kantor perisai yang sudah tersebar di wilayah masing-masing, untuk melakukan sosialisasi manfaat program di daerah tersebut. Kami BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Morawa siap mendampingi kegiatan tersebut," ujarnya.
Andi menambahkan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dalam peningkatan dan percepatan akuisisi kepesertaan sesuai dengan amanah Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Pasal 14 yang berbunyi setiap orang termasuk orang asing yang bekerja paling seingkat enam bulan di Indonesia wajib menjadi peserta Jaminan Sosial.
"Resiko pekerjaan bisa terjadi kesetiap orang sehingga setiap profesi perlu adanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, dengan menjadi peserta Program BPJS Ketenagakerjaan, pekerja akan merasa aman saat beraktivitas di lingkungan kerja dan tidak perlu khawatir terhadap risiko kerja yang tidak tau kapan datangnya. Maka daripada itu kami menyediakan pelayanan yang lebih luas melalui agen perisai agar lebih mudah dan cepat dalam menjangkau masyarakat," tutupnya.
Terpisah Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Henky Rhosidien mengungkapkan apresiasi besar atas pelaksanaan kegiatan ini.
"Kami terus berupaya memberikan edukasi tanpa henti kepada pihak pihak yang juga ingin mensukseskan keberlangsungan program pemerintah ini termasuk di dalamnya kelompok kelompok social keagamaan yang ingin berperan aktif dalam perluasan program Jaminan Sosial ini, kepada Tim kami dia area Sumatera Utara dan Aceh juga terus kami dorong agar kegiatan seperti ini secara rutin dilaksanakan, agar dengan cepat dan masiv pula masyarakat luas memahami betapa pentingnya perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini," tandas Henky.
(JW/RZD)