Rakorda Al Washliyah Medan Bulatkan Tekad Usung Abdul Hafiz Harahap di Pilkada Medan, Seluruh Pengurus dan Organisasi Bagian Akan Berjuang Bersama

Rakorda Al Washliyah Medan Bulatkan Tekad Usung Abdul Hafiz Harahap di Pilkada Medan, Seluruh Pengurus dan Organisasi Bagian Akan Berjuang Bersama
Para perwakilan pengurus Al Washliyah Medan mulai dari pengurus daerah, cabang hingga ranting menghadiri Rakorda Al Washliyah Medan. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) PD Al Washliyah Medan yang digelar di Antares Hotel, 5 Mei 2024 yang dihadiri Ketua PW Al Washliyah Sumatera Utara (Sumut) H Dedi Iskandar Batubara telah membulatkan tekad untuk pengusungan Abdul Hafiz Harahap di Pilkada Medan 2024.

Rakorda yang dihadiri perwakilan pengurus cabang hingga ranting serta seluruh unsur organ bagian seperti Ikatan Guru dan Dosen Al Washliyah (IGDA), Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA), Himpunan Mahasiwa Al Washliyah (HIMMAH), Ikatan Pejalar Al Washliyah (IPA), Angkatan Puteri Al Washliyah (APA), Ikatan Sarja Al Washliyah (ISARAH) dan Muslimat Al Washliyah bertekad untuk mendukung Abdul Hafiz Harahap maju di Pilkada Medan.

Sebagaimana diketahui, sosok Abdul Hafiz Harahap sendiri sudah cukup melekat di kalangan Al Washliyah. Bungsu dari 11 bersaudara pasangan Ustaz Abdul Razak Harahap dan Aisyah Matondang ini memiliki riwayat organisasi ke-Al Washliyah-an yang cukup panjang. Perjuangannya dalam dakwah dan politik Al Washliyah kerap beriringan dengan Senator asal Sumut Dedi Iskandar Batubara yang baru saja meraih 1 juta suara di Pemilu Legislatif 2024.

Abdul Hafiz Harahap sendiri juga merupakan adik dari Alm Drs. H. Abdul Halim Harahap, seorang ulama yang disegani dan pernah menjadi Ketua PW Al Washliyah Sumatera Utara dan Anggota DPD RI asal Sumut yang waktu itu juga meraih suara terbanyak.

Ustaz Dedi Iskandar Batubara sendiri dalam pidato pembukaannya pada Rakorda menekankan pentingnya kesolidan warga Al Washliyah dalam mengusung kader-kader terbaiknya di pertarungan pemilihan kepala daerah. “Ini adalah momentum kita bersama, saatnya Al Washliyah masuk ke dalam pemerintahan sehingga dapat berbuat lebih banyak terhadap kemaslahatan umat,” tegasnya.

Tugas para kader Al Washliyah adalah berikhtiar semaksimal mungkin, dan biarkan Allah yang menentukan hasilnya. “Saya mendorong agar Ketua PD Al Washliyah Medan menjalin komunikasi dengan partai-partai politik yang ada. Sebaran kader Al Washliyah di partai-partai politik harus dikonsolidasikan demi memuluskan perjuangan ini,” tegasnya.

Abdul Hafiz Harahap sendiri dalam pidato pembukanya yang berapi-api menegaskan siap atas arahan Ketua PW Al Washliyah Sumatera Utara Dedi Iskandar Batubara. “Sebagai kader yang loyal kepada pimpinan saya siap dicalonkan. Momentum ini (kebangkitan Al Washliyah) tidak terlepas dari perolehan 1 juta suara yang didapat oleh Ustaz Dedi Iskandar Batubara,” katanya.

Terkait dengan statusnya yang masih aparatur sipil negara (ASN), imbuh Abdul Hafiz Harahap. Ia telah juga membulatkan tekad, bila memang mendapatkan tiket sebagai kontestan dalam Pilkada Medan, ia akan mundur sebagai ASN dan berjuang sepenuhnya untuk kemenangan warga Al Washliyah.

Sebagaimana diketahui, Abdul Hafiz Harahap sendiri saat ini telah mendaftar dan mengambil formulir ke beberapa partai politik. Namanya juga kerap masuk dalam survei sebagai kandidat calon kuat di Pilkada Medan.

Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Alwi Dahlan R, Kamis (10/4) menegaskan kans Ketua PD Al Washliyah Medan memiliki peluang yang cukup besar mengingat basis massa yang dimilikinya. Tinggal lagi bagaimana mengkonsolidasikan massa itu akan tetap bersatu untuk pemenangan Abdul Hafiz Harahap.

“Organisasi Al Washliyah ini organisasi yang mengakar, saya kira meraka yang benar-benar kader murni Al Washliyah dan berkhidmat di Al Washliyah dengan sungguh-sungguh tentu akan memprioritaskan kadernya dan berjuang bersama untuk Abdul Hafiz Harahap,” ujar dosen ilmu politik ini.

Alwi menilai, kehadiran Abdul Hafiz Harahap sangat menarik karena akan memberi warna tersendiri dalam kontestasi Pilkada Medan. “Ya bisa saja menjadi calon Walikota Medan atau digaet sebagai wakil, partai-partai yang berhasil meminangnya diprediksi akan meraih elektabilitas yang tinggi,” ujar Alwi.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi