Analisadaily.com, Medan- Bertepatan Hari lahir Pancasila 1 Juni 2024 di halaman kantor Kementerian Agama Kota Pematangsiantar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pematangsiantar H. Maranaik. MA, memberikan penghargaan kepada penyuluh agama Islam Kementrian Agama Pematangsiantar dalam keberhasilannya tiga kali menjadi juara penyuluh terbaik Tingkat Sumatera Utara yang dilaksanakan Kanwil Sumut.
Penyuluh agama tersebut adalah Armansyah Pasaribu. S. Sos. I penyuluh agama Islam yang bertugas di KUA Kecamatan Siantar Barat.
Pada tahun 2019 Armansyah Pasaribu sudah mendapatkan prestasi terbaik tingkat Sumut sebagai juara terbaik penyuluh teladan dan mewakili Sumut di tingkat nasional dengan inovasi pemberdayaan ekonomi umat di tengah masyarakat miskin perkotaan.
Tidak berhenti berinovasi dengan melihat kondisi lingkungan dan fokus pada sampah yang menjadi masalah ia menjadi Penyuluh Teladan Terbaik 1 Tingkat Sumut tahun 2021 dan mendapatkan Juara Harapan 3 penyuluh agama Islam Teladan Tingkat Nasional dengan inovasi sampah jadi ibadah.
Tahun 2020 ia mendirikan Bank sampah Bantan Berseri Abadi yang ia gagas sebagai bentuk solusi penanggulangan dan penurunan masalah sampah di Kelurahan Bantan dan Kota Pematangsiantar dengan melihat kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan membawa konsep sedekah sampah jadi ibadah. Program itu pun berhasil sehingga beliau mendapatkan kepercayaan dari PT Pertamina Fuel Pematangsiantar sebagai penerima CSR terbaik tkga tahun berturut-turut atas kepedulian dan pengelolaan terhadap lingkungan.
Sedekah sampah jadi ibadah menjadi jurus jitu sehingga hasil pengelolaan sampah dapat diubah beliau menjadi solusi untuk kaum duafa dengan pemberian santunan, pembayaran biaya sekolah anak tidak mampu, sampai pinjaman ekonomi bergulir tanpa riba.
Tak berhenti berinovasi dengan moto bermanfaat untuk orang lain di tahun 2024 beliau memunculkan inovasi terbaru dengan konsep pelestarian lingkungan dengan BERSAJADAH Berkat Sampah Jadi Ibadah. Itu ia lakukan agar pemikiran sampah menjadi masalah diubah menjadi berkah.
Inovasi ini pun berhasil dalam penyebaran penerima manfaat dari sampah, penurunan stunting dengan pemberian PMT, pembayaran SPP anak yatim dan tidak mampu, bantuan rumah alquran dan PMT untuk lansia. Inovasi tersebut menjadikan Armansyah Pasaribu di tahun 2024 mendapatkan piagam penghargaan penyuluh terinovatif dan piagam pengharapan kepedulian lingkungan, penurunan stunting dan kerjasama lintas sektoral dari Kementerian Agama dan Pemerintah Kota Pematangsiantar.
Di tahun yang sama menjadikan beliau kembali menjadi yang terbaik di tingkat Kanwil Sumut dengan kembali meraih prestasi Penyuluh Award 2024 bidang pelestarian lingkungan dengan inovasi terbaru BERSAJADAH, Berkat Sampah Jadi Berkah dan mendapatkan Penyuluh Award Terbaik 1 Tingkat Sumut.
"Alhamdulilah saya juga menjadikan kandidat penyuluh Award Nasional 2024 mewakili Kanwil Sumut," ucap Arman.
Atas prestasi dan inovasi sebagai penyuluh Agama Islam, Kementerian Agama Kota Pematangsiantar memberikan penghargaan dan uang pembinaan sebagai bentuk dukungan penuh terhadap penyuluh yang memiliki prestasi. Penghargaan dan uang pembinaan tersebut langsung diserahkan oleh Kakan Kemenag Kota Pematangsiantar. H. Maranaik MA sekaligus menyampaikan terima kasih telah membawa nama Kementerian Agama Kota Pematangsiantar harum di Sumut, seraya berdoa kiranya mendapatkan yang terbaik di tingkat nasional. "Semoga menjadi teladan untuk penyuluh agama Islam yang ada di Kota Pematangsiantar," harap Maranaik.
