(Kiri ke Kanan) Ricky Andy Syahputra, Erry Kananga, Sigit Suryantoro Widiyanto, Cindy Mayrianti, Oksari A. Sihaloho dan Arief Wahyudi di KBRI Johor Bahru. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Johor Bahru - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan (Unimed) mengikuti pengabdian masyarakat internasional di Konsulat Jendral Johor Bahru Malaysia pada 23-25 Mei 2024 lalu.
Kegiatan ini diinisasi seluruh LPPM LPTK di perguruan tinggi negeri yang tergabung dalam Asosiasi Lembaga Pendidkan Tenaga Kependidikan Negeri Indonesia atau Forum LPPM ALPTKNI. Total ada 11 perguruan tinggi negeri LPTK yang ikut ambil bagian dalam kegiatan ini yang terdiri dari UNIMED, UNP, UNJ, UPI, UNY, UNNES, UNESA, UNDIKSA, UM, UMN dan UNG.
LPPM Unimed diwakili Dr. Hesti Fibriasari, S.Pd., M.Hum (Ketua LPPM Unimed), Ricky Andy Syahputra , S.Pd.,M.Sc (Sekretaris LPPM Unimed), Arief Wahyudi, S.H.,M.H (Dosen PPKn FIS) dan Oksari Anastasya Sihaloho, M.Pd (Dosen PPKn FIS).
Seluruh peserta kegiatan pengabdian internasional disambut hangat oleh pejabat dan staff Konsulat Jendral Republik Indonesia yaitu Konsul Jendral Republik Indonesia Sigit Suryantoro Widiyanto, Cindy Mayrianti sebagai Pelaksana Fungsi Pensosbud, Kepala Kanselerai Erry Kananga dan Fitri Deviani Staff KJRI Johor Bahru.
Pengabdian internasional.
Kegiatan pengabdian ini dibuka secara langsung oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia Sigit yang dalam sambutannya, menyambut baik pengabdian ini karena dapat memberikan bantuan kepada pekerja migran Indonesia terutama bantuan terkait edukasi soal literasi keuangan, hukum, pendidikan dan kesehatan lingkungan.
“Dari waktu ke waktu Malaysia masih menjadi pilihan warga Indonesia untuk bekerja sehingga jumlah pekerja migran Indonesia di Johor Bahru ini juga cukup banyak. Jumlah yang banyak tersebut juga tidak dipungkiri menimbulkan beberapa masalah bagi keberlangsungan pekerja migran Indonesia. Untuk itu kepedulian dari Forum LPPM ALPTKNI yang diwujudkan melalui pengabdian ini adalah bentuk tanggung jawab perguruan tinggi dalam membantu masyarakat dan mampu memberikan solusi berdasarkan kajian kademik atas kebutuhan tantangan zaman hari ini,” ujar Sigit di Johor Bahru, kemarin.
Tim Pengabdian Unimed sendiri memfokuskan pada pemberian edukasi dan keterampilan hukum bagi pekerja migran Indonesia. Arief Wahyudi, S.H.,M.H Ketua Tim Unimed menyampaikan paparan terkait edukasi terkait hak, kewajiban pekerja migran sesuai undang-undang No 18 Tahun 2017 tentang perlindungan pekerja migran Indonesia yang dihadiri lebih kurang 20 Pekerja Migran Indonesia.
“Perlunya pekerja migran mampu melindungi diri sendiri dengan memiliki kompetensi kewarganegaraan diantaranya memiliki lifeskill diberbagai bidang baik bahasa, sains , teknologi dll. Dan juga pentingnya kesadaran hukum dari pekerja migran mulai dari sebelum, pada saat bekerja sampai setelah menjadi PMI,” ujar Wahyudi.
Pada kesempatan ini, LPPM Unimed melakukan penandatangan International Aggrement (IA) dengan KJRI Johor Bahru Malaysia. Penandatangan dilakukan langsung Konsul Jendral Johor Bahru Malaysia Sigit Suryantoro Widiyanto dengan Ketua LPPM Unimed Dr. Hesti Fibriasari, S.Pd., M.Hum. Rancangan Pelaksanaan Kegiatan ini merupakan landasan pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional, kerja sama antara LPPM Universitas Negeri Medan dan KJRI Johor Bahru Malaysia dalam bidang hukum dengan sasaran pekerja migran Indonesia di wilayah kerja KJRI Johor Bahru Malaysia.
Ketua LLPM Unimed menyampaikan, hal ini merupakan awalan baik bagi Unimed untuk melaksanakan kerja sama lain di KJRI Johor Bahru Malaysia, sehingga persoalan-persoalan yang disampaikan oleh Bapak Sigit tadi mampu untuk dicarikan jalan keluar dengan kajian akademik yang tentunya Unimed dapat menjadi bagian dari proses tersebut.
(REL/BR)