Jamaah haji Aceh yang tergabung dalam kloter 12 terbang ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (10/6). (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Jamaah haji Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 12 terbang ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (10/6) pukul 10.44 WIB.
“Alhamdulillah, tahun ini Embarkasi Aceh sukses memberangkatkan 100 persen kuota haji yang diberikan oleh pemerintah pusat," ujar Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aceh, Azhari.
Mengingat cuaca di Arab Saudi sedang kondisi panas, Azhari mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan, minum air yang cukup dan istirahat yang teratur.
“Kami juga selalu mengingatkan petugas untuk menyampaikan imbauan pentingnya menjaga kesehatan bagi jemaah haji di sana,” ucap Azhari.
Azhari menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan penyelenggaran pemberangkatan ibadah haji tahun ini.
“Mari kita doakan supaya jemaah haji kita di tanah suci dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar, semoga menjadi haji yang mabrur,” tutur Azhari.
Untuk diketahui, jamaah haji kloter 12 berasal dari Aceh Barat 1 orang, Abdya 96 orang, Aceh Besar 2 orang, Aceh Selatan 148 orang, Aceh Singkil 44 orang, Pijay 2 orang, Simeulue 15 orang, Banda Aceh 19 orang, Langsa 1 orang, Lhokseumawe 2 orang, dan Subulussalam 52 orang.
Untuk jamaah termuda bernama Ghina Ghufrani Ayati (22 tahun) dari Kota Subulussalam. Sedangkan jamaah tertua kloter 12 bernama Raudah Saddap (96 tahun) juga dari Kota Subulussalam.
Hingga saat ini, jamaah haji Aceh yang wafat di tanah suci berjumlah 3 orang, yakni Ruhamah (84 tahun) asal Kota Sabang, Muhdin Ibrahim (62 tahun) asal Bireuen dan Muhammad Umar Ardik (78 tahun) asal Aceh Tengah.
(MHD/CSP)