Aksi Partai Buruh Tolak Tapera dan Kenaikan Beras Disahuti Anggota DPRD Sumut, Ini Hasilnya (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Ratusan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumut di Mmedan pada Selasa (12/6).
Dalam aksinya Partai Buruh mengusung 2 poin tuntutan utama, yakni Batalkan PP Tapera dan Turunkan Kenaikan Harga Beras.
Dalam orasinya, Ketua Partai Buruh Sumut, Willly Agus Utomo, dengan pengeras suara di atas mobil komando aksi menyampaikan, seluruh buruh di Sumut tegas menolak PP Tapera yang makin memiskinkan buruh dengan potongan upah yang tidak direstui kaum buruh.
Selain itu PP Tapera hanya akan menjadi lahan korupsi bagi para penyelenggara negara.
"Tidak hanya sebagai ladang korupsi, rumah yang dijanjikan untuk rakyat itu juga mustahil diwujudkan dengan dana 3%, tak cukup walau buruh bekerja di atas 30 tahun lamanya, jadi kami tegas menolak PP Tapera," tegas Willy.
Partai Buruh juga menuntut agar DPRD Sumut dapat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Wilayah Bulog Sumut, untuk merevisi kebijakan Kenaikan Hargar Eceran Terakhir (HET) Beras yang makin menyusahkan rakyat Sumut.
Setelah 1 jam berorasi, para buruh diterima oleh anggota DPRD Sumut, Rudi Alfahri Rangkuti, Sekretaris Komisi D. Dalam sambutannya dihadapan ratusan buruh, pihaknya berjanji akan menyahuti tuntutan kaum buruh di Sumut.
"Terkait tuntutan penolakan Tapera, kami hari ini juga akan meneruskannya ke DPR RI dan Presiden, sedang untuk RDP Kabulog akan segera kita jadwalkan berkordinasi dengan komisi yang membidanginya di DPRD Sumut," ujar Rudi, Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PAN.
Usai disahuti Anggota DPRD Provinsi Sumut, massa aksi Partai Buruh terlihat bergegas kembali melanjutkan aksinya menuju Kantor Bulog Sumut di Jalan Gatot Subroto, Medan.
(RZD)