4 Organisasi Kepemudaan Islam Sepakat Warnai Pembangunan Sumut

4 Organisasi Kepemudaan Islam Sepakat Warnai Pembangunan Sumut
4 Organisasi Kepemudaan Islam Sepakat Warnai Pembangunan Sumut (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Dalam menjaga Ukhwah Islamiyah, 4 organisasi kepemudaan Islam terbesar di Sumatera Utara (Sumut), yaitu Gerakan Pemuda Ansor, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Pemuda Muhammadiyah, dan Gerakan Pemuda Al-Washliyah sepakat akan lebih mewarnai proses pembangunan di Sumut.

Hal itu diungkapkan Ketua PW GP Ansor Sumut, Adlin Tambunan, usai acara diskusi Koalisi Pemuda Islam Sumut dengan tema Menatap Pilkada Serentak, Peran Pemuda dan Arah Pembangunan Sumut di Novia Hotel Medan, Senin (10/6).

Menurut Adlin, warna pemuda islam dalam menyukseskan pembangunan dapat dilakukan di berbagai lini, baik melalui dunia pendidikan, entrepreneur, UMKM, bahkan hingga penanganan kenakalan remaja, pengangguran hingga pemberantasan narkoba.

"Kami berkumpul di sini dalam rangka bersilaturahim, kami yang sudah bersahabat lama ingin saling berdiskusi, bertukar pikiran dan menyatukan persepsi, melihat tantangan-tantangan yang akan dihadapi anak-anak muda ke depan. Baik itu persoalan kemandirian, kepemimpinan, entrepreneur hingga lainnya," ucapnya.

Wakil Bupati Serdang Bedagai ini pun berharap agar kegiatan ini dapat terkonsolidasi hingga ke pengurus-pengurus organisasi kepemudaan islam di tingkat kabupaten/kota.

"Kami harap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara intens dan berlanjut hingga ke pengurus kabupaten kota yang ada di Sumut," ujarnya.

Selain tantangan yang harus dihadapi pemuda, koalisi dari 4 organisasi kepemudaan ini juga seperti menjawab kerinduan masyarakat Sumut atas peran serta anak muda untuk menyukseskan Pilkada serentak yang sebentar lagi akan dihelat.

"Bagaimana kita pemuda islam di Sumut memaknai Pilkada ke depan, menjaga kekondusifan pada Pilkada. Kami juga membuka peluang bagi organisasi kepemudaan lain untuk bergabung dalam koalisi ini," tandas Adlin.

Hal senada juga disampaikan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumut, Muhammad Syarif Lubis, yang mengatakan momentum ini sebagai ajang dalam menyamakan persepsi, mengingat kekuatan pemuda di Sumut yang luar biasa.

"Apalagi kita ketahui, 50 persen pemilih pada Pemilu 2024 adalah kalangan pemuda. Peran pemuda tentu harus dioptimalkan, khususnya dalam menyukseskan Pilkada serentak. Tak sampai di situ, tentu permasalahan yang selama ini dihadapi pemuda juga menjadi fokus kita dalam berdiskusi," tambahnya.

Demikian juga menurut Ketua PW Gerakan Pemuda Al-Washliyah Sumut, Nurul Yakin Sitorus, yang mengharapkan kepentingan anak muda harus menjadi prioritas pemerintah ke depan, khususnya di Sumut.

"Ini bagian dari fokus kita supaya pemerintah memperhatikan ini, dan peduli menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul di kalangan anak-anak muda, baik itu kenakalan remaja hingga narkoba yang harus diberantas bersama," tambahnya lagi.

Direncanakan, sebagai bentuk nyata komitmen dari koalisi organisasi kepemudaan ini, diskusi dan pertemuan akan lebih sering dilakukan.

"Yang pasti majelis seperti ini akan terus kita perkuat demi menambah keilmuan kebangsaan, keislaman dan lain sebagainya. Karena pemuda islam ini garis terdepan dalam memperjuangkan kebangsaan dan juga bermasyarakat. Rencananya juga pada 17 Agustus mendatang, kami juga akan melakukan apel akbar dari berbagai organisasi kepemudaan islam di Sumut, khususnya dari GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Alwashliyah serta BKPRMI," tutup Ketua BKPRMI Sumut, Syafrizal Harahap.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi