Menurutnya, pernyataan tersebut sangat disayangkan, bahkan sangat tidak elok disampaikan. Apalagi dari seorang calon pemimpin dalam konteks pemilihan kepala daerah/Pilgub Sumut.

"Sangat kita sayangkan pernyataan Pak Edy Rahmayadi itu sangat tidak etis, apalagi membawa-bawa nama mantu malaikat, padahal kita tahu malaikat itu makhluk tuhan yang sangat suci, patuh dan taat kepada perintah Allah," kata Abdul Jabbar, Jumat (14/6).

Menurutnya, untuk menghadapi Pilgub Sumut, harusnya bersikap biasa-biasa saja, tidak perlu mengaitkan kesana-kemari, seperti ke menantu malaikat. Padahal kontes Pilkada ini mencari pemimpin terbaik untuk membangun Sumut ke depan.

Lebih lanjut disampaikan Abdul Jabbar, sebagai Dewan Syuro PKB Sumut berharap ke DPP PKB supaya lebih selektif memberikan rekomendasi kepada calon kepala daerah yang akan diusung dari PKB.

"Jangan rekomendasi calon pemimpin di Pilkada, baik tingkat kabupaten/kota dan provinsi yang tidak menjaga lisannya, sebab sangat berbahaya ke depan," harapnya.

Terakhir sangat mengapresiasi Desk Pilkada PKB Sumut yang bekerja keras, sehingga beberapa warga terbaik Sumut mengikuti UKK di PKB, dan siapapun yang mendapat rekomendasi pastinya itulah yang terbaik.

(KAH/RZD)