Prof Ridha Kembali Ingatkan Orang Tua untuk Tidak Tinggalkan Keturunan yang Lemah (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Tokoh masyarakat sekaligus penggagas gerakan khitanan massal, Prof Ridha Dharmajaya kembali ingatkan para orang tua untuk tidak meninggalkan keturunan yang lemah.
Hal itu disampaikan Prof Ridha saat memberikan sambutan dalam acara khitanan massal yang digelar oleh sahabat lintas alumni SMPN 5 Medan, di Jalan Sempurna, Medan, Sabtu (15/6).
"Tujuannya adalah bagaimana kita menjadikan generasi muda yang sehat. Insya Allah ini akan menjadikan mereka anak-anak yang memiliki intelektualitas yang tinggi dan pintar. Kalau anak-anak sehat, pintar dan berahlakul yang baik mereka akan menjadi generasi-generasi penerus yang bisa dibanggakan oleh para orang tua," ungkap guru besar fakultas kedokteran USU itu.
Sebagai orang tua sambung Prof Ridha, semua memiliki kewajiban seperti yang tertulis dalam Surah An Nisa ayat 9.
"Di mana makna ayat tersebut menjelaskan 'Hendaklah takut kepada Allah bagi mereka yang meninggalkan keturunan yang lemah yang mereka khawatir terhadapnya. Maka bertaqwalah kepada Allah dan berbicaralah dengan tutur kata yang benar.' Nanti kita akan ditanya Allah dan dipertanggungjawabkan atas keturunan yang kita tinggalkan," ujarnya.
Prof Ridha juga mengingatkan para orang tua untuk tidak pernah berhenti berharap dengan anak-anaknya.
"Mungkin hari ini anak-anak kita bandal, suka melawan tapi bapak ibu sekalian jangan menyerah dan berhenti mengajak kebaikan karena masa depannya masih begitu cerah," tutur Prof Ridha.
Hal senada disampaikan Ketua Umum Sahabat Lintas Alumni SMPN 5 Medan, Estra Syahbandi.
"Dengan kegiagan khitanan massal ini harapannya anak-anak jadi anak yang saleh, patuh dan rajin ke mesjid seperti janji khitan yang sering disampaikan Prof Ridha," ucap Esra.
Dirinya pun mengapresiasi kerja keras Sahabat Lintas Alumni SMPN 5 Medan yang bisa melaksanakan kegiatan khitanan massal dengan baik.
"Dan juga diharapkan menjadi amalan jariyah bagi Prof Ridha dan tim kesehatan serta juga bagi kami semua selaku panitia," ujarnya.
Esra menerangkan jika kegiatan khitanan massal tersebut diikuti oleh 50 peserta dari berbagai wilayah di kota Medan.
(JW/RZD)