Tim PKM Unimed berikan pendampingan
Pengembangan media pembelajaran augmented reality pada guru SMPN 14 Binjai. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan (Unimed), berikan pelatihan dan pendampingan kepada para guru SMP Nageri 14 Binjai untuk membuat pembelajaran digital berbasis augmented reality guna mendukung proses belajar mengajar. Dilaksanakan di Aula SMP Negeri 14 Binjai, Sabtu (14/6).
Ketua PKM, Dr. Iis Siti Jahro, M.Si dalam sambutannya sekaligus membuka acara mengatakan, kami hadir untuk berbagi ilmu, berbagi pengalaman dan berbagi keterampilan mengenai bagaimana mengembangkan media pembelajaran berbasis augmented reality (AR) yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
“Kemudian apa yang akan kita laksanakan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru-guru SMPN 14 Binjai di bidang teknologi informasi. Salah satunya dengan membuat media pembelajaran digital berbasis augmented reality yang bermanfaat bagi guru dalam memberikan materi pelajaran kepada siswa nantinya”, tambah Iis.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sekolah SMP Negeri 14 Binjai, Edi Salim Chaniago, S.Pd., M.S. menyatakan sangat bersyukur dan berterima kasih diadakan kegiatan seperti ini. Di mana sangat berguna bagi guru sebagai bentuk pengembangan kompetensi guru yang merupakan bagian penting penunjang akreditasi sekolah.
“Kami merasa bahagia kedatangan tamu yang membawa ilmu, karna terlalu jauh bagi kami bila mengharapkan kedatangan pelatihan dari kementerian, lebih dekat dengan Unimed. Sebenarnya di sekolah ada aplikasi untuk pengembangan Profil Pancasila, tapi masih macet jadi mohon bantuan ahli dari Unimed membantu mengembangkan nya menjadi lebih baik,” kata Edi.
Tim PKM diketuai Dr. Iis Siti Jahro, M.Si, beranggotakan Dr. Hermawan Syahputra, S.Si., M.Si., Dr. Ani Sutiani, M.Si., Ahmad Andi Solahuddin, S.T., M.T dan Dedy Kiswanto, S.Kom., M.Kom kemudian dihadiri juga pendamping dari LPPM UNIMED Rizki Fadila Nasution, S.Pd., M.Pd.
Narasumber dalam kegiatan Dosen Program Studi Ilmu Komputer antara lain Dr. Hermawan Syahputra, S.Si., M.Si, yang menyampaikan terkait pentingnya guru harus bertransformasi dalam bidang digital untuk menghadapi siswa gen Z, karena sangat besar kemungkinan motivasi belajar siswa berkurang bisa jadi karna ada GAP selera dan gaya belajar anak dengan pendidik nya. Jadi rekomendasi model pembelajaran blanded learning bisa digunakan guru.
Dilanjut pemateri kedua Dedy Kiswanto, S.Kom., M.Kom menyampaikan materi tentang teknik pembuatan dan pengembangan media pembelajaran dengan menggunakan Augmented Reality.
Kegiatan ini berhasil membuat guru-guru sangat antusias dalam mengikuti pelatihan karena para guru belum pernah mengembangkan media pembelajaran dengan menggunakan augmented reality sebelumnya.
Hasil Pelatihan pengembangan ini akan didaftarkan HAKI sehingga guru dan dosen terus menjalin kerja sama yang baik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Melalui kegiatan ini diharapkan akan banyak inovasi yang dilakukan guru dalam pengembangan media sejarah berbasis AR maupun media lain yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
(BR)