Jemaah Haji Embarkasi Medan saat pemberangkatan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Kualanamu - Pelaksanaan puncak haji, khususnya di Arafah Muzdalifah dan Mina (Armuzna) sudah selesai, dan saat ini jemaah akan memasuki fase pemulangan ke Tanah Air.
Untuk Kloter 1 Debarkasi Medan dijadwalkan terbang dari Bandara Jeddah dan tiba di Bandara Kualanamu, Senin, 24 Juni 2024, pukul 01.55 WIB.
"Kloter 1 Debarkasi Medan dari Asahan tiba ke Bandara Kualanamu pada Senin 24 Juni pukul 01.55 WIB," kata Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumut, Zulfan Efendi, Jumat (21/6).
Kata dia, untuk penyambutan fase kepulangan, pihaknya sudah siap, baik di Asrama Haji dan seluruh unsur kepanitiaan.
Apalagi atas arahan dari Ka Kanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi Nasution, penyambutan para duyufurahman dilakukan sebaik mungkin, sehingga ketibaan jemaah merasa aman dan nyaman.
9 Jemaah Haji Asal Sumut Wafat di Tanah Suci
Terkait dengan jemaah wafat, Zulfan Efendi menjelaskan, sampai saat ini sudah ada terdata 9 orang. Adapun nama para jemaah haji tersebut, Aurisnayati Abdul Jalil, Kloter 12 asal Kabupaten Deliserdang, Ruhum Hasibuan Kloter 10 asal Kabupaten Padanglawas.
Ramdansyah Kocik Mahmud Pohan, Kloter 12 asal Kabupaten Deliserdang, Nurhamiah Simamora Kloter 23 asal Kabupaten Tapanuli Selatan, Sapiah Tarigan, Kloter 17 asal Kota Binjai, Ahmad Faisal Sinaga Kloter 1 asal Kabupaten Asahan, Sahaya Sihombing Kloter 20 asal Kota Padangsidimpuan.
Kemudian, Syaimah Damanik Kloter 1 asal Kabupaten Asahan, dan Rambat Ahmad Kusim Kloter 18 asal Kota Medan.
Lebih jauh dijelaskan Zulfan, terkait jemaah haji yang wafat ini akan dilaksanakan hak-hak hajinya, termasuk jemaah haji wafat di Makkah/ Madinah. Jika belum haji maka dibadalkan hajinya, kemudian jemaah wafat mendapatkan asuransi jiwa sesuai aturan yang sudah ditetapkan.
Barang bawaan jemaah nantinya akan dibawa oleh Ketua Kloter masing-masing dan diserahkan pada ahli waris setibanya di Embarkasi Medan.
“Intinya, kita berharap para jemaah haji saat ini tetap sehat walafiat hingga tiba nantinya di Tanah Air, dan berkumpul kembali bersama keluarga,” pungkasnya.
(KAH/RZD)