Dalam sambutannya, Dolly Pasaribu mengatakan, zakat merupakan salah satu rukun Islam. Maka, zakat diwajibkan bagi umat IsIam yang mampu dan memiliki kelapangan harta agar menyisihkan sebagian hartanya untuk dibagikan kepada masyarakat tidak mampu.

"Baznas Tapsel menyalurkan zakat dan shadaqah dari para muzakki dan saya berterima kasih kepada Baznas yang telah mengumpulkan zakat dan infaq dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) Tapsel dan guna disalurkan secara langsung kepada para mustahik," katanya.

Disisi lain, Dolly Pasaribu menghimbau agar, zakat, infaq dan shadaqah tidak hanya tugas dari pemerintah dan ASN Tapsel saja akan tetapi semua yang berkemampuan.

"Kiranya seluruh pihak yang berkemampuan mengeluarkan rezekinya baik berupa zakat, infaq maupun shadaqah melalui Baznas Tapsel," ajaknya.

Lebih lanjut Dolly mengatakan, tahun ini semakin banyak para muzakki yang menyalurkan zakatnya melalui Baznas Tapsel.

Di bulan Mei lalu, Baznas menyalurkan zakat kepada 20 mustahik per kecamatan dan meningkat di bulan ini menjadi 32 mustahiq per 15 kecamatan di seluruh Tapsel.

"Mari kita dukung Baznas Tapsel untuk terus semangat dalam bekerja dengan tulus dan ikhlas agar dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dana zakat tersebut," ujarnya.

Ketua Baznas Tapsel, Maksan Dalimunthe dalam melaporkan, penyaluran dana ZIS merupakan bentuk dukungan dari Bupati Tapsel.

“Alhamdulilah pada bulan ini mustahik Baznas sebanyak 32 orang per kecamatan total 480 mustahiq Tapsel dan hal ini tidak terlepas dari dukungan Bupati Dolly yang senantiasa bekerja sama dengan Baznas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Sebelum penyaluran Baznas, Dolly Pasaribu berkesempatan menjadi Imam Salat Jumat di Masjid setempat.

(HIH/RZD)