LPPM Unimed Latih Dharma Wanita BPS Sergai Pengembangan Kewirausahaan. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Sergai - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan (Unimed) menyelenggarakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) yang bertajuk “Pengembangan Kewirausahaan Dalam Rangka Peningkatan Income Generate Dengan Pembuatan Tanaman Hidroponik Melalui Pemanfaatan Lahan Pekarangan Di Dharma Wanita Badan Pusat Statistik Serdang Bedagai” di Badan Pusat Statistik (BPS) Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Jumat (21/6).
“Pengabdian ini bertujuan mengembangkan kegiatan mengenai penanaman tanaman hidroponik yang akan memanfaatkan lahan pekarangan dan dapat dilaksanakan oleh Dharma Wanita BPS Serdang Bedagai guna meningkatkan Income Generate,” ujar Dr. techn. Marini Damanik, M.Si Ketua Tim PKM Unimed. Dari adanya peluang pekarangan dapat dimanfaatkan, maka ibu-ibu dari dharma wanita dapat memanfaatkan halaman tersebut dengan membuat rutinitas kegiatan baru yang dapat diimplementasikan. Melalui program pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk PKM, Tim LPPM Unimed, diketuai Dr. techn. Marini Damanik, M.Si dan 4 anggota yaitu Prof. Dr. Ida Duma Riris, M.Si, Zuhairiah Nst, S.Pd., M.Si, Marnida Yusfiani, S.Pd., M.Pd dan Ahmad Shafwan S.Pulungan, S.Pd., M.Si. Dalam pelaksanaanya, kegiatan ini dipandu narasumber Muhammad Ridwan,SP dan dibantu oleh 4 mahasiswa lainnya Muhammad Sultan Safruddin, Rosa Nadya Evelyn Sitorus, Ardi Maulanna Saputra dan Meidy Citra Pratiwi.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bahwa pengetahuan ini dapat diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari sehingga kegiatan bercocok tanam dengan metode hidroponik akan terus berlanjut. Serta diharapkan untuk 3 bulan selanjutnya hasil tanaman yang diperoleh dalam keadaan baik hingga dapat terus berlanjut”, kata sambutan dari Marine Sohadi Angkat, M.Si selaku Kepala BPS Sergai. Dr. techn. Marini Damanik, M.Si mengatakan bahwa, “BPS memiliki mitra statistik serta pekarangan BPS yang cukup mumpuni sehingga dapat dibuat pelatihan ini yang harapannya dapat membantu melancarkan kegiatan. Terima kasih kepada BPS yang telah menerima ide mengenai pembuatan tanaman hidroponik ini”. Kegiatan ini dihadiri oleh Zakiah Harahap, S.ST yang mewakili ibu Ketua Dharma Wanita Sergai mengatakan bahwa , “Kegiatan ini pertama kalinya diadakan di BPS, yang harapannya dapat menambah pengetahuan, keterampilan dan dapat dipraktikkan hingga menambah income generate”. Selanjutnya, tim LPPM beserta Prof. Dr. Ida Duma Riris, M.Si didampingi oleh Vera Yanti, S.Si selaku tim pendamping dari LPPM Unimed menyerahkan alat dalam pembuatan tanaman hidroponik dan bahan yang dibutuhkan mitra dalam pembuatannya yaitu Rockwool, Pipa Paralon, not pot, tirisan, talam dan botol semprot serta nutrisi tanaman stok A dan B yang “Pada dasarnya kita harus mengetahui pengertian dari hidroponik terlebih dahulu. Hidroponik berasal dari kata Hidro yaitu air serta Ponos yaitu mengerjakan/daya. Jadi dapat disimpulkan bahwa hidroponik merupakan budidaya tanaman dengan media air. Dengan metode hidroponik ini, ibu-ibu dharma wanita dapat bercocok tanam dengan metode baru serta mengetahui tanaman apa saja yang bisa ditanam dengan metode ini. Tanaman sayuran daun yaitu sawi, selada, pokcoy, bayam dan kangkong serta tanaman sayuran buah yaitu tomat, cabai dan yang lainnya”, ungkap Muhammad Ridwan, SP.
Narasumber memberikan materi tentang Budidaya Tanaman Secara Hidroponik yang diterima dan didengarkan secara antusias oleh peserta dan tingkat keaktifan yang sangat tinggi dengan banyaknya respon dan sesi tanya jawab yang diberikan oleh peserta kepada narasumber. Narasumber memberikan demonstrasi mengenai cara untuk bercocok tanam secara hidroponik menggunakan media tanam rockwool. Partisipan mitra statistik juga diberikan kesempatan langsung untuk bercocok tanam secara hidroponik di pekarangan BPS yang telah dirancang oleh pihak terkait. Kegiatan juga diisi dengan dilaksanakannya sesi pretest dan postest guna mengetahui pengetahuan ibu-ibu mengenai budidaya tanaman secara hidroponik. Dari kegiatan ini dapat dilihat bahwa ibu-ibu cukup berminat untuk mengetahui budidaya tanaman secara hidroponik. Dimana dilihat dari hasil postest yang dilaksanakan setelah penyampaian materi dari narasumber, ibu-ibu dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan jawaban yang sangat baik. Sebagai penutup kegiatan, dilakukan penaburan atau penyebaran ikan lele ke selokan disekitaran wilayah BPS Sergai yang bertujuan untuk mengupayakan pemanfaatan lahan kosong atau wilayah yang berpotensi sehingga selokan menjadi salah satu pilihan untuk pemanfaatan budidaya ikan lele.(BR)