Penutupan Porkot Medan Dirancang Lebih Menarik

Penutupan Porkot Medan Dirancang Lebih Menarik
Petinju peserta Porkot Medan XIV diabadikan bersama ketua umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani MSi, Ketua Pertina Sumut Sabam P Manalu dan Ketua Pertina Medan Adol F Rumaijuk di Pusdiklat Pertina Sumut di Martubung. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Porkot Medan XIV Tahun 2024 berakhir Sabtu (22/6) dan acara penutupan berlangsung sore mulai pukul 15.00 di Lapangan Balai Desa, Jalan Beringin 2/samping Kantor Camat Medan Helvetia.


Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani MSi mengatakan, acara penutupan dirancang menarik dengan diawali defile cabor yang dipertandingkan. Juga menyuguhkan hiburan dan atraksi cabor.

Puncak acara penutupan ditandai dengan penyerahan Piala Wali Kota kepada kontingen juara umum. "Bagi masyarakat yang datang menyaksikan langsung juga masih ada lucky draw," papar Eddy Sibarani.

Cabor Tinju
Sementara itu Kecamatan Medan Labuhan tampil sebagai juara umum di arena cabor tinju Porkot Medan XIV 2024 setelah mendulang medali emas terbanyak.

Medan Labuhan mengoleksi 7 emas, 4 perak. Medan Barat menempati peringkat kedua dengan mengoleksi 2 medali emas. Medan Timur posisi ketiga dengan meraih 1 emas, 2 perak, 2 perunggu

Dalam pertandingan Cabor tinju di Pusdiklat Pertina Sumut di Martubung yang berakhir Jumat (21/6) sore, petinju muda berbakat Christian Jhon Levy Manalu mempersembahkan medali emas pertama bagi Medan Labuhan setelah menaklukkan petinju Medan Deli M Rofid Saswita di final kelas 75kg putra dengan kemenangan angka.

Petinju-petinju Medan Labuhan lainnya yang berhasil mempersembahkan medali emas adalah Aprilia Sinambela dengan kemenangan RSC di ronde kedua atas Murni Lestari Mendrofa di final kelas 50kg putri.

Medali emas ketiga Medan Labuhan diraih Khairani E Hidayah yang juga menang RSC ronde kedua atas Zyva AsySyuara di kelas 54kg putri.

Nona Baby Cantika dari Medan Helvetia meraih emas kelas 57kg putri setelah menang WO atas Jessica Napitupulu.

Miranda J Pasaribu meraih emas keempat bagi Medan Labuhan dengan menaklukkan Putri Aulya (Medan Perjuangan), lewat kemenangan RSC di kelas 60kg putri.

Aditya meraih medali emas bagi
Medan Barat dikelas 46kg mengalahkan Ibnu Maulana Ibrahim Medan Helvetia.
Natal Sianturi merebut emas untuk Medan Deli di kelas 48kg putra mengalahkan Faisal Tanjung Medan Helvetia.

Marco Simanjuntak Medan Barat menang angka atas Shafwan Khayat (Sunggal) dikelas 51kg. Yusuf Harefa dari MedanLavuhan menang atas M Maulana di kelas 54kg putra.

Sabam Simaremare dari Medan Labuhan mrebut emas kelas 57kg putra dengan mengalahkan Marcodoni Nainggolan dari Medan Kota.

Felix Nicolas Siagian menyabet medali emas kelas 60kg putra dengan menang rsc atas Daniel Sianipar dari Medan Baru.
M Alhafiz Fadilla Medan Timur menang angka atas Reza Andreas Tamba dari Medan Labuhan di kelas 63,5kg.

Tom C Sipahutar Medan Tuntungan meraih emas kelas 67kg putra lewat menang angka atas Rendy Dharmawan Medan Labuhan.
Timothy Panggabean di partai final terakhir meraih emas kelas 72kg putra dengan mengalahkan Jefviko F Pratama dengan angka.

Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani, MSi salut dengan membludaknya peserta dan cabang olahraga (Cabor) tinju pada penyelenggaraan Porkot Medan 2024 memunculkan banyak petinju berbakat.

Sehingga perkembangan menggembirakan ini dinilai strategis untuk mempersiapkan petinju ke depannya, terutama menghadapi PON 2028.

“Seperti dikatakan Ketua Umum Pertina Sumut dalam kata sambutannya tadi, Pertina Sumut sudah punya petinju untuk menghadapi PON 2024 ini, berarti hasil Porkot Medan 2024 ini, akan menjadi modal bagi kita menghadapi PON 2028 mendatang,” ujar Drs Eddy H Sibarani MSi.

“Terus terang, dengan banyaknya peserta cabor tinju Porkot Medan tahun ini dan banyaknya muncul bibit petinju berbakat, kita bisa berharap banyak,” ucap Eddy H Sibarani

(BBG/BR)

Baca Juga

Rekomendasi