Perayaan Waisak Memperingati 3 Peristiwa Penting dalam Masa Kehidupan Buddha Gautama (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Deliserdang - Perayaan Waisak bersama Dharmashanti Waisak se-Kabupaten Deliserdang kembali diselenggarakan untuk tahun yang ke-2, di Kemangi Seafood Restoran Cemara Asri Minggu (23/6).
"Perayaan Waisak dalam memperingati 3 peristiwa penting dalam masa kehidupan Buddha Gautama, yaitu Kelahiran Bodhisattva, Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna, dan Wafatnya Buddha Gotama Maha Parinibana," kata Yenni selaku Ketua dengan tema ‘Waisak’, Selasa (25/6).
Kata dia, Dharmasanti Waisak yang diselenggarakan Komunitas Sekolah Minggu Buddha Kabupaten Deliserdang adalah keharmonisan, dan merupakan pedoman hidup berdampingan dalam berbangsa.
Tokoh masyarakat sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Deliserdang, Rakhmadsyah, menyampaikan agar perayaan Waisak ini jangan sampai terhenti di tahun ke-2 saja, tetapi momen untuk memperingati perayaan Waisak ini harus menjadi agenda setiap tahunnya di Kabupaten Deliserdang.
“Saya akan berusaha untuk mendukung serta membantu melalui Dana Anggaran APBD,” ujarnya.
Ketua FKUB Kabupaten Deliserdang, Waluyo, juga berkesempatan memberikan kata sambutan berupa motivasi kepada seluruh pemuda pemudi Umat Buddha agar generasi muda Buddha selalu bersemangat, selalu berkreativitas dalam hal hal positif. Saling menghormati dan menghargai, sehingga terjalinlah kerukunan serta keharmonisan sesama umat beragama di Indonesia.
Kegiatan acara Waisak ini menampilkan berbagai kesenian dari 16 Sekolah Minggu Buddha yang ada di vihara Kabupaten Deliserdang. Pada kesempatan itu juga, panitia memberikan piagam penghargaan kepada Para Majelis, Sponsorship, dan Muda Mudi SMB yang telah mendukung acara tersebut.
Sementara acara Dharmasanti Waisak Kabupaten Deliserdang didukung oleh penyelenggara Bimas Agama Kabupaten Deliserdang, Rames Khumar, MBI Deliserdang, Romo Sehi, Majabumi Tanah Suci Kabupaten Deliserdang, Judhi, Mapanbumi, Ariyasacca Meditation Center Sukses.
Acara ini disponsori Yayasan Kenangan Budi Luhur, Yayasan Lokapala Dharma, Yayasan Purnama Satya Dharma, Yayasan Dharma Shanti Maha Metta, Bentara Eka Nugraha, Benny, GoSnek, Syafii, Vihara Hien Huat Tien, Vihara Sasana Maitreya.
Acara dihadiri Ketua Walubi Sumut, Brilian Mokhtar, Majabumi Tanah Suci Sumut, Pdt Solihin Chandra, Tokoh Masyarakat Deliserdang, Pengurus Vihara, serta 650 umat Buddha.
(KAH/RZD)