Whisnu Hermawan Gantikan Agung Sebagai Kapolda Sumatera Utara

Whisnu Hermawan Gantikan Agung Sebagai Kapolda Sumatera Utara
Brigadir Jenderal Polisi Whisnu Hermawan Februanto (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Kepala Kepolisan Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan surat mutasi kepada sejumlah perwira tinggi (pati).

Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram nomor ST/1236/VI/KEP./2024, TGL 25-6-2024. REF KEP Kapolri Nomor: Kep/1002/VI/2024 TGL 25 JUNI 2024. Tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polri.

Dalam surat tersebut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri (Persiapan Penugasan Luar Struktur).

Penggantinya, Agung adalah Brigjen Pol Whisnu Hermawan Februanto yang sebelumnya menjabat sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri.

Surat mutasi tersebut ditandatangani oleh AS SDM Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Jakarta, Rabu, mengatakan mutasi di lingkup Polri ini dalam rangka promosi, pensiun, penugasan khusus dan lainnya.

"Ada dua pejabat utama Polri yang mendapat promosi dan dua kapolda," kata Dedi.

Dua pejabat utama Polri yang mendapatkan promosi tersebut, yakni Irjen Pol. Syahardiantono, Kadiv Propam Polri, dipromosikan menjadi Kabaintelkam, menggantikan Komjen Pol. Suntana yang pensiun pada 2 Juni 2024.

Selanjutnya, Polri menunjuk Irjen Pol. Abdul Karim sebagai Kadiv Propam yang baru, menggantikan Syahardiantono.

Kemudian, dua kapolda yang mendapat promosi, yakni Brigjen Pol. Suyudi Ario Seto, Wakapolda Metro Jaya, ditunjuk sebagai Kapolda Banten. Dan Brigjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto sebagai Kapolda Sumatera Utara.

Dalam mutasi promosi tersebut, terdapat 18 polwan, yakni Brigjen Pol. sebanyak satu personel, Kombes Pol. sebanyak 11 personel, AKBP mantap empat personel dan kapolres dua personel.

"Juga ada mutasi karena pensiun sebanyak 68 personel, penugasan khusus 24 personel, dan kembali dari penugasan khusus dua personel, demosi enam personel dan pendidikan satu personel," kata Dedi dilansir dari Antara.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi