Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Hery Syafril (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbkmelaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2023 pada Kamis, 27 Juni 2024 di Jakarta.
Dalam RUPST disetujui diantaranya laporan tahunan perseroan tahun buku 2023 termasuk laporan tugas pengawasan dewan komisaris dan dewan pengawas syariah untuk tahun buku 2023,serta pengesahan laporan keuangan untuk tahun buku 2023 dan penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2023.
Pada tahun 2023, laba sebelum pajak Bank Muamalat tercatatsebesar Rp14,1 miliar. Adapun total aset Bank Muamalatmencapai Rp66,9 triliun dengan perolehan Dana Pihak Ketiga(DPK) sebesar Rp47,6 triliun dan pembiayaan sebesar Rp22,5 triliun.
Selain itu, pemegang saham juga menyetujui perubahan susunanpengurus perseroan. Dengan demikian, susunan pengurussetelah RUPST adalah sebagai berikut:
Dewan Pengawas Syariah
- Ketua: Sholahudin Al Aiyub
- Anggota: Siti Haniatunnisa
- Anggota: Agung Danarto
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama/Komisaris Independen: Amin Said Husni
- Komisaris Independen: Sartono
- Komisaris: Andre Mirza Hartawan
Direksi
- Direktur Utama: Hery Syafril
- Direktur Kepatuhan: Karno
- Direktur: Riksa Prakoso
Komisaris Bank Muamalat selaku pemimpin rapat, Andre Mirza Hartawan mengatakan, keputusan yang dihasilkan dalamRUPST merupakan langkah strategis untuk menciptakan tata kelola perusahaan yang semakin baik dan akuntabel. Mewakilimanajemen, Andre mengucapkan terima kasih kepada penguruslama atas kontribusinya kepada Bank Muamalat selama ini, sertamengucapkan selamat bergabung kembali kepada pengurusperseroan yang baru.
“Kita berharap semua keputusan yang dihasilkan dalam RUPST kali ini dapat membawa manfaat bagi Bank Muamalat yang kitacintai. Semoga jajaran pengurus perseroan yang telah mendapatamanah dapat mengimplementasikan strategi pertumbuhanbisnis Bank Muamalat yang berkelanjutan, serta senantiasamenjalankan perusahaan dengan tata kelola yang baik," ujarnya.
Bank Muamalat akan melanjutkan strategi business refocusingdengan fokus pada segmen ritel konsumer. Segmen utama yang menjadi fokus Bank Muamalat yaitu segmen bisnis haji dan umrah, pensiunan, rumah sakit, pendidikan dan Aparatur SipilNegara (ASN).
Selain itu, untuk meningkatkan kinerja perusahaan, Bank Muamalat terus melakukan optimalisasi jaringan kantor cabangdan ATM. Per 31 Maret 2024, jumlah kantor cabang Bank Muamalat sebanyak 235 yang terdiri dari 80 kantor cabangtermasuk 1 kantor cabang di Kuala Lumpur, Malaysia, dan 155 kantor cabang pembantu.
Selain itu, bank pertama murni syariah di Indonesia ini terusmemaksimalkan kanal digitalnya yaitu aplikasi mobile bankingMuamalat DIN dan layanan internet banking serta Cash Management Madina.
Dengan terus meningkatkan kualitas dan melakukan inovasi digital diharapkan nasabah dapat merasakanpengalaman perbankan yang seamless, aman dan nyaman.
(REL/RZD)