Dosen Unimed Edukasi Standarisasi Depot Air Minum Isi Ulang. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Dosen Unimed melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) memberikan pelatihan untuk membantu mitra yaitu UMKM Depot Arkan Water di Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu, (15/6).
Kegiatan PKM disusun dan dilaksanakan diketuai Prof. Dr. Fajar Apollo Sinaga, M.Si., Apt, beserta tim dr. Rika Nailuvar Sinaga, M.Biomed,. Hardi Firmansyah, S.Si.,M.Si., Ellys Siregar, S.Pd.,M.Pd., dan Marlan, S.Pd., M.Pd.T., turut serta beberapa mahasiswa. Kegiatan ini disaksikan Tim Pendamping dari LPPM Unimed.
Dalam sambutan Prof. Dr. Fajar Apollo Sinaga, M.Si., Apt menyampaikan bahwa Kami dosen Unimed hadir disini tentu saja dengan maksud untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi Depot Arkan Water. Terkait dengan Kesehatan kualitas air minum isi ulang, peningkatan nilai penjualan produk dan manajemen pemasaran melalui standarisasi hingga nanti diharapkan UMKM ini mendapatkan kepercayaan yang lebih dari konsumen dan dapat dikembangkan menjadi industri yang lebih besar lagi.
“Kegiatan ini merupakan salah satu solusi untuk membantu mitra yang minim pengetahuan tentang standarisasi kualitas air minum isi ulang, izin Kesehatan dan halal. Keterbatasan pengetahuan manajemen pemasaran secara ekonomis dan pemeliharaan perawatan peralatan,” ujar Fajar.
Narasumber Ricky Andi Syahputra, S.Pd., M.Sc. dosen Program Studi Kimia sekaligus Auditor Sertifikasi HALAL MUI memberikan materi langkah langkah yang harus dilakukan tim PKM dosen dan juga mitra agar UMKM Depot Arkan Water bisa terstandarisasi.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan memberikan pembekalan berupa program pendidikan dan pelatihan peningkatan produksi dan standarisasi kualiatas air minum isi ulang, ijin kesehatan dan halal dan pelatihan tentang manajemen pemasaran secara ekonomis serta memberikan pemahaman pemeliharaan perawatan peralatan secara khusus.
“Kami sangat berterima kasih atas program pendampingan ini dan berharap bahwa usaha UMKM Depot Arkan Water ini dapat berkembang menjadi lebih besar agar dapat menampung lebih banyak pekerja agar terbantu ekonomi warga sekitar,” ujar Rahmad Abdi selaku mitra.
(BR)