"Karena ini sudah menjadi hasil keputusan Partai Gerindra, dan selaras dengan hasil musyawarah keluarga besar saya, Yayasan H Hasan Pinayungan Pasaribu, ya saya bismillah saja, maju di Pilkada Tapsel," kata Gus Irawan Pasaribu, saat bertolak dari Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumut, Sabtu (29/6).

Gus Irawan yang saat ini terpilih kembali ketiga kali DPR RI periode 2024-2029, Dapil Sumut 2, termasuk eks Tabagsel, memutuskan maju di Pilkada Tapsel, atas dorongan partai bersama keluarga besarnya, yang saat ini situasi kondisi Tapsel mengkhawatirkan.

"Memang juga di dalam Rakornas Gerindra, mendorong kader terbaik maju di Pilkada, misinya adalah untuk mengawal dan menyukseskan program pemerintah baru nanti, yakni Prabowo-Gibran," tambahnya.

“Spesifik program tersebut adalah makan bergizi gratis, lumbung pangan dan kemandirian energi. Itu yang kemudian yang mendasari. Nah, dengan demikian sikap saya, karena itu sudah menjadi putusan partai dan keluarga besar saya, dengan bismillah saja, saya kira ini mungkin saatnya langsung melakukan pengabdian itu dengan maju sebagai Bupati di Tapsel,” terangnya.

Apalagi saat ini hasil riset survei, kondisi Tapsel menurun dibandingkan pemerintahan sebelumnya. Dan ini telah diuji oleh persepsi publik atas kinerja Pemerintah Kabupaten Tapsel, 67 persen masyarakat sangat tidak puas, 17 persen tidak puas, ada yang puas 12 persen, lalu 4 persen tidak tahu.

“Kalau ditotal, sekitar 84 persen masyarakat Tapsel tidak puas atas kinerja Pemerintah Kabupaten Tapsel saat ini, dan kita lihat sesuai fakta di lapangan," paparnya.

Disoal terkait Pilkada Tapsel, ia akan bertarung dengan keluarga sendiri, yakni Dolly Pasaribu sebagai petahana, Gus Irawan yang saat ini Ketua DPD Gerindra Sumut, mengaku siap bertarung kendati bersaing dengan keluarga.

“Memang saya harus mengatakan dari hati ini tidak mudah bagi saya, tetapi inikan politik dan keputusan partai. Apalagi ada kemarahan partai pada bupati saat ini, dia Penasehat Gerindra di Tapsel, tetapi suara Gerindra saat ini turun,” sebutnya.

“Sekali lagi, terus terang saya katakan tidak mudah menghadapi situasi ini, tetapi karena ini sifatnya penugasan, saya siap berkontestasi dalam politik ini," pungkasnya.

(KAH/RZD)