Persma Dinamika UINSU ke Analisa: Taati Etika Profesi Pers

Persma Dinamika UINSU ke Analisa: Taati Etika Profesi Pers
Pimpinan dan staf pengelola LPM Dinamika UINSU foto bersama Pemred Analisa War Djamil SH dn Sekred Zulnaidi di Kantor Analisa, Senin (1/7). (Analisadaily/Hendra Irawan)

Analisadaily.com, Medan - Pers Mahasiswa (Persma) hakikatnya bagian dari pers umum. Karena dua faktor yaitu dikelola mahasiswa dan beredar khusus untuk kalangan kampus, menjadikan persma sebagai pers khusus kampus. Tetapi secara umum tetap harus taat pada etika dan profesi pers.

Begitu ungkap Pemred Analisa War Djamil SH saat menerima kunjungan unsur Pengelola Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dinamika UIN Sumut di Kantor Analisa, Senin (1/7).

Rombongan dipimpin Pemimpin Umum Dinamika Siti Asyaroh, Pemred Dinamika UINSU R Fadli Sihombing, Redpel Putri Khairunnisa Nabila dan lainnya diterima Pemred Analisa War Djamil SH didampingi Sekred Zulnaidi bertujuan studi banding tentang pengelolaan media cetak dan sisi sisi lain tentang pers.

War Djamil menyatakan, etika profesi ini penting agar isi media tidak melanggar kode etik jurnalistik (KEJ) dan awak media senantiasa bekerja dalam koridor pers.

Persma Dinamika harus menunjukkan kerja-kerja jurnalistik yang benar dalam operasional, sehingga menghasilkan karya jurnalistik berkualitas.
Sebagai kalangan intelektual, pengasuh Dinamika dan persma umumnya di kampus-kampus diharapkan memahami etika profesi pers. Meski KEJ milik pers umum, ada baiknya dilakukan sebagai perbandingan dengan etika persma, ucap War Djamil.

Dalam sesi tanya jawab antara lain disinggung tentang trik bertemu narasumber yang ‘pejabat tinggi’ sukar ditemui karena kesibukannya. Juga diungkap tentang arti penting manajemen redaksi dalam penerbitan media.

Dari sisi lain, tentang berita yang tergolong kritik atas kebijakan yang dinilai patut ditinjau ulang kembali, oleh War Djamil dikatakan coba dilakukan personal approach.

Pemimpin Umum Dinamika Siti Asyaroh menyatakan, pengelola Dinamika hanya dibenarkan sebagai pengurus selama tiga tahun. Untuk regerasi berikutnya dipilih pengurus baru.

Dia menambahkan, pengurus Dinamika juga mengunjungi kantor-kantor koran lain guna mendapat info tentang pengelolaan media cetak.

(REL/BR)

Baca Juga

Rekomendasi