2.500 Batang Cabai Ditanam di Pekarangan Pendopo Kantor Bupati Aceh Besar (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jantho - Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, memanfaatkan lahan kosong di pekarangan meuligoe (pendopo) bupati setempat di Kota Jantho, untuk budidaya 2.500 batang cabai yang digarap secara intensif.
"Pj Bupati memanfaatkan lahan kosong di Meuligoe Bupati Aceh Besar di Kota Jantho, menanam 2.500 batang cabai dengan budidaya intensif," kata Kadis Pertanian Aceh Besar Jakfar, Sabtu (6/7).
Penanaman tersebut dilakukan secara demplot atau demontration plot, yaitu suatu metode membuat lahan percontohan, agar nanti petani atau pihak manapun bisa melihat dan membuktikan potensi produksi dari objek yang didemontrasikan. Nantinya bisa dipraktikkan di lahan budidaya masing-masing.
Iswanto mengatakan, pemanfaatan pekarangan bisa dilakukan semua masyarakat, sebagai upaya meningkatkan pendapatan dan kemandirian pangan serta ekonomi.
"Bagaimanapun, lahan pekarangan adalah potensi ekonomi yang selama ini sering terlupakan. Untuk itu kita mencoba memberi contoh kepada masyarakat Aceh Besar dan mengajak untuk memanfaatkan lahan pekarangan," tutur Iswanto.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Aceh Besar, Agus Rizal mengatakan, dengan adanya demplot cabai ini, dapat menumbuhkan cluster-cluster baru dalam membudidayakan tanaman cabai, dengan harapan produksi tanaman cabai akan meningkat dan mampu memenuhi permintaan pasar.
"Budidaya cabai dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan cabai dari luar Aceh Besar. Dampak lainnya juga bisa menekan harga cabai yang terhitung sangat fluktuatif. Karena cabai seringkali mengalami kenaikan harga sehingga memicu tingkat inflasi," katanya.
Ia juga mengatakan tanaman cabai lebih mudah jika dibandingkan dengan tanaman sayur-sayuran, tanaman cabai ini hanya saja sering terkendala dengan serangan hama dan jamur apalagi di saat musim hujan.
"Penanaman cabai ini kurang lebih tiga bulan setengah dari mulai pengolahan tanah, pembibitan dan panen, dan untuk hasil cabai yang bagus memang lebih baik ditanam di musim panas karena perawatannya akan lebih mudah tidak seperti di musim hujan yang sering terkendala dengan hama dan dibutuhkan perawatan yang lebih intens," imbuhnya.
(MHD/RZD)