Setiap Tahun, 650.000 Orang Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung

Setiap Tahun, 650.000 Orang Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung
RS Regina Maris Hadirkan Regina Heart Center (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - WHO menyebutkan, setiap tahun kematian akibat penyakit kardiovaskular atau sakit jantung mencapai lebih dari 17,8 juta. Sedangkan data dari Kemenkes RI, pada tahun 2023 di Indonesia angka kematian akibat penyakit ini mencapai 650.000 orang per tahun.

Berdasarkan temuan ini, Rumah Sakit (RS) Regina Maris, Jalan Brigjen Katamso Medan membuka layanan baru, yakni Regina Heart Center. Pembukaan kegiatan dilakukan di Auditorium RS tersebut dirangkai talk show Kesehatan mengambil tema "Jantungmu, Hidupmu" menghadirkan tim dokter jantung yang tergabung di pusat layanan jantung RS Regina Maris terdiri dari dr. Anggia Chairuddin Lubis, Sp.JP(K), dr. Andika Sitepu, SpJK(K), FIHA, FAsCC, FAPSC, MH(Kes), dr. Teuku Bob Haykal, Sp.JP(K), dr. Henry Dharmawan Panjaitan, Sp.JP(K), dr. Hilfan Ade Putra, Sp.JP(K), dr. Marsal, Sp.B, Sp.BTV(K), dr. Muhammad Ali, Sp. A(K), dr. Sidharta Kunardi, Sp.JP, FIHA, DPCP, DPCC, dan dr. Indri Maria Benazir, M.Ked(Cardio), Sp.Jp, Jumat (12/7) sore.

Menurut dr Andika Sitepu yang juga Konsultan Jantung Intervensi dan Intensivis RS Regina Maris, dibukanya Regina Heart Center merupakan komitmen sebagai upaya menanggulangi permasalahan terhadap penyakit kardiovaskular yang dirasa sangat penting.

“Kami telah melakukan tindakan terhadap pasien-pasien dari luar kota, seperti dari Aceh, Riau, Padang, Jakarta, dan," ungkapnya.

Dikatakannya, layanan jantung yang saat ini sudah tersedia dengan teknologi advance dan termodern, yakni MRI Jantung yang merupakan pertama di Sumatera, CT Scan Jantung, Enhanced External Counter Pulsation (EECP), Holter Monitoring, Echocardiography, Treadmill, Ambulatory Blood Pressure Monitoring (ABPM).

Sedangkan dr. Anggia Chairuddin Lubis selaku Konsultan Elektrofisiologis menjelaskan perihal tindakan yang bisa dilakukan di pusat layanan jantung yakni Percutaneous Coronary Angiography (PCA), Percutaneous Coronary Intervention (PCI) yang biasa dikenal dengan pemasangan ring dan balon jantung, Pacemaker, Elektrophysiology Study (EP Study), Ablasi 2D/3D, Ablasi Vena, Renal Denervation, Balloon Mitral Valvuloplasty (BMV), dan tindakan penyakit jantung lainnya.

Menurutnya, Regina Heart Center memiliki Tim Dokter Jantung, Jantung Intervensi, Elektrofisiologis, Jantung Imaging, Bedah Jantung, Jantung Anak, Intensivis, dan tim perawat jantung yang melayani 24 jam.

“Mereka merupakan dokter-dokter berpengalaman dan sebagian besar mengambil spesialisasinya di luar negeri antara lain di Australia, China, India, Malaysia, dan Filipina,” ujarnya.

Selain Pusat Layanan Jantung (Heart Center), layanan unggulan yang saat ini sudah dibuka di RS Regina Maris adalah Pusat Penglihatan (Vision Center), Traumatology Center, Woman Center, Children Center, Autoimun Center, Stroke Center, dan Cancer Center.

Talk show kesehatan tersebut berlangsung hangat diisi tanya jawab terkait topik-topik relevan yang dialami oleh pasien, di antaranya screening, pencegahan, dan pengobatan penyakit jantung.

(HEN/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi