Dukung Ketahanan Pangan, Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi UPH Implemetasikan Smart Indoor Hidroponik

Dukung Ketahanan Pangan, Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi UPH Implemetasikan Smart Indoor Hidroponik
Dukung Ketahanan Pangan, Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi UPH Implemetasikan Smart Indoor Hidroponik (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Salah satu permasalahan yang dihadapi Indonesia adalah permasalahan ketahanan pangan. Hal ini diakibatkan perubahan iklim dan cuaca ekstrem yang disebabkan pemanasan global.

Salah satu solusi yang dapat dilakukan masyarakat adalah menciptakan bahan pangan mandiri melalui budidaya hidroponik di rumah masing-masing.

Bersama mitra Syifa Hidroponik Satu yang dipimpin Ir. Raden, mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi (FIT) UPH melakukan kajian untuk menganalisis bagaimana merealisasikan solusi budidaya hidroponik untuk masyarakat, sehingga masyarakat mampu melakukan budidaya tanaman hidroponik di rumah masing-masing.

Tim mahasiswa pengusul menemukan beberapa kendala dalam masyarakat melakukan budidaya tanaman hidroponik mandiri di rumah seperti serangan hama, penyinaran matahari yang tidak teratur, sumber daya listrik yang harus nyala secara terus menerus serta keterbatasan pengetahuan masyarakat terkait cara pemberian nutrisi, dan monitoring tumbuh kembang tanaman hidroponik.

Berdasarkan permasalahan tersebut, Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Pelita Harapan (UPH) melakukan inisiasi untuk mengimplementasikan solusi Smart Indoor Hidroponik dengan implementasi clean energy technology untuk membantu para urban farmer agar dapat melakukan budidaya tanaman hidroponik secara terautomatisasi dan ramah lingkungan.

Solusi penerapan secara indoor diberilakukan pada kegiatan ini dengan harapan siapa saja dapat mengoptimalkan bagian rumah untuk budidaya tanaman hidroponik. Adapun solusi sinar matahari yang diimplementasikan adalah menggunakan grow light yang menggunakan listrik bersumber dari solar panel.

Adapun tim pengusul kegiatan ini terdiri dari mahasiswa dari program studi Sistem Informasi (kampus Kota Medan) yaitu Stephanie, Vanesia Roselin, Jovin Kendrico, Winar Joko Alexander, mahasiswa dari program studi informatika Ziven Louis, dan didampingi oleh dosen pendamping Okky Putra Barus, S.Kom., M.M., M.T.I yang juga merupakan ketua program studi Sistem Informasi UPH.

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan melalui Ditjen Diktiristek di bawah pengelolaan Belmawa melalui Program Kreativitas Mahasiswa – Penerapan IPTEK.

Melalui kegiatan ini, Ketua Tim Pengusul Stephanie menyampaikan, penerapan IPTEK dapat menjadi salah satu best practice yang dapat diterapkan oleh setiap rumah tangga yang ingin melakukan budidaya hidroponik, “Salah satunya dengan terautomatisasi dan ramah lingkungan oleh karena sumber energi diperoleh dari matahari melalui penerapan Solar Panel,” ucapnya, Rabu (17/7).

Okky Barus selaku dosen pembimbing berpendapat bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya program studi untuk dapat menjadi relevan dengan industri yakni dengan menghasilkan solusi praktis yang dihasilkan melalui tahapan akademis dan diimplementasikan langsung ke industri dan hal ini juga relevan dengan visi dan misi Program Studi Sistem Informasi dan juga visi dan misi dari UPH, yakni menghadirkan generasi yang mampu membawa dampak transformatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Melalui kegiatan ini diharapkan solusi penerapan IPTEK yang dihasilkan dapat menjadi lompatan awal untuk prototype untuk budidaya tanaman hidroponik yang lebih baik, terautomatisasi, serta ramah lingkungan.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi