Aksi kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Cipayung Plus. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Ratusan mahasiswa dari Kelompok Cipayung Plus Kota Medan berkumpul di Titik Nol Lapangan Merdeka, Jalan Balai Kota, Kesawan, Medan Barat, Kamis (18/7/2024) pukul 14.30 WIB kemarin. Mereka menggelar Mimbar Rakyat sebagai bentuk protes terhadap kepemimpinan Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, yang dinilai gagal dalam memenuhi janji kampanyenya.
Ketua Umum PMII Kota Medan, Dedi Arisandi Ritonga, menyoroti kegagalan Bobby Nasution meskipun memiliki hubungan langsung dengan Presiden Jokowi. “Dulu kita yakin Bobby dengan jaringannya ke Presiden akan mampu menyelesaikan tugasnya tapi nyatanya tidak terjadi. Medan belum beres jangan mimpi kalau mau mimpin Sumut,” tegas Dedi. Adapun pernyataan sikap Kelompok Cipayung Plus Kota Medan adalah sebagai berikut:
1. Menagih realisasi janji kampanye Bobby Nasution
2. Mempertanyakan tanggung jawab Bobby Nasution terkait janji kampanye Medan Bersinar (Bersih dari Narkoba)
3. Memprotes kondisi Medan Zoo yang terlantar hingga harimau mati4. Meminta kejelasan tentang pembangunan Dermaga Sungai Deli
5. Menagih janji Medan Bebas Begal
6. Mengkritik penanganan banjir rob di Medan Belawan
7. Mempertanyakan kepastian hukum kasus lampu pocong dan aliran uang 21M yang dikembalikan
8. Meminta kejelasan tentang kasus korupsi yang menyebabkan robohnya gedung Kejari Medan 9. Mengkritik penanganan digitalisasi parkir oleh Bobby Nasution
Kelompok Cipayung Plus Kota Medan berkomitmen untuk terus mengawal janji-janji kampanye Bobby Nasution dan menuntut tanggung jawab serta kepastian hukum atas berbagai permasalahan di Kota Medan. (BR)