Salah seorang pelari saat melewati rute Cultra 2024 (Analisa/qodrat al qadri)
Analisadaily.com, Malaysia - Salah satu cara paling menarik menikmati indahnya Cameron Highland adalah dengan mengikuti Cameron Ultra (Cultra) 2024. Di event ini kita bisa menikmati dinginnya Cameron Highland, pemandangan tiga gunung yang ada serta indahnya hamparan kebun teh BOH.
Sabtu (13/7/2024) pagi, cuaca di Cameron Highland sekitar 16 sampai 19 derajat celcius. Tak jauh dari Century Pines Resort, Cameron Highlands, Pahang, Malaysia, saya dan beberapa pelari sudah bersiap berada di depan garis start. Mereka adalah pelari-pelari dengan jarak 14 Km. Saat itu, jam masih menunjukan pukul 06.00 waktu Malaysia.
Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Malaysia “Negaraku”, para pelari tampak bersiap-siap untuk memulai race sesungguhnya. Race trail run yang sudah mereka persiapkan tujuh bulan bahkan setahun sebelum acara berlangsung. Dengan aba-aba dari sang pemandu, akhirnya pelari kategori 14 Km dilepas tepat pukul 07.00. Sebelumnya pada pukul 02.00 pagi, pelari 100 km sudah dilepas lebih dulu. Begitu pula dengan pelari kategori 60 km, telah dilepas pukul 02.45 waktu Malaysia dan pelari 30 km dilepas pada pukul 04.45 WIB.
Begitu start, saya merasakan sejuknya udara Cameron Highland saat dibawa lari pagi hari. Rute di kilometer pertama sampai tujuh kilometer masih kategori jalan berasal. Selepas dari tujuh kilometer rute Cultra sudah masuk ke dalam hutan Gunung Berembun.
Tim media Cultra 2024 diabadikan usai menerima penghargaan yang merupakan penghargaan kategori baru di Cultra 2024
Di dalam hutan, rutenya benar-benar mendaki tajam. Tanah yang licin karena sehari sebelumnya hujan membuat saya dan para pelari lainnya sulit menakhlukan race. Meski sulit, race tetap dijalankan dengan enjoy.
Bahkan untuk para pelari yang ikut dalam kategori 60 kilometer bahkan 100 kilometer bisa menikmati pemandangan ini dari hijaunya ratusan hektare kebuh teh BOH. Bahkan mereka juga melintasi hutan di gunung lainnya yakni Gunung Jasar dan Gunung Brincang Barat.
Lebih kurang lima jam saya berhasil menyelesaikan rute trail run dengan jarak 14 kilometer lebih. Tepat di pukul 12.30 WIB saya berhasil finish. Di garis finish saya melihat wajah-wajah bahagia, sedih dan rasa saling support dari pelari lainnya.
Bisa dikatakan Cultra 2024 sangat berbeda dengan race trail pada umumnya. Di event ini, sebelum lari, para pelari diberikan Tea Party sebagai bagian untuk menyambut para pelari dari berbagai negara. Di Tea Party ini para pelari bebas makan sepuasnya. Bahkan setelah acara lari selesai juga diberikan makanan yang sepuasnya. Mulai dari snack berat, ringan, ice cream dan lainnya.
Tak hanya mendapat fasilitas race lari, saya juga bisa menikmati indahnya kota Pahang, Malaysia yang begitu sejak. “Jadi selain race, sebenarnya ke sini juga liburan,” ujar Earth Oscar, salah satu influencer lari dari Thailand yang ikut meramaikan Cultra 2024.
Sebagai pelari road, ia tertantang dengan Cultra 2024. Tracknya berhasil membuat Oscar merangkak di dalam hutan. “Ini pengalaman pertama saya. Dan saya bersemangat,” ujarnya.
Melihat rute yang menarik dan indahnya Cameron Highlands membuat para peserta ingin kembali lagi merasakan terjalnya rute trail run di Cultra 2025.
Penulis: Nirwansyah Sukartara
Editor: Bambang Riyanto