353 Siswa Diktuba Polri Jalani Pendidikan 5 Bulan di SPN Polda Hinai (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Hinai - Waka Polda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana, bertindak sebagai inspektur upacara pembukaan pendidikan pembentukan Bintara dan Tamtama Polri Gelombang II T.A 2024 di Lapangan Satya Haprabu Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumut Hinai, Desa Suka Jadi, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Senin (22/7).
Brigjen Pol Rony Samtana menyampaikan, para anggota Polri yang terpilih mengikuti pendidikan di SPN Hinai patut bersyukur atas kelulusan mereka menjadi personel Polri.
"Selamat atas keberhasilan saudara yang telah dinyatakan lulus dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program pendidikan pembentukan Bintara dan Tamtama Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2024. Jangan lupa bersyukur atas nikmat Tuhan yang diberikan kepada kalian," ujar Waka Polda Sumut.
Waka Polda Sumut juga berpesan kepada seluruh siswa yang akan mengikuti pendidikan untuk tetap profesional dan menanamkan nilai disiplin.
"Nilai Tribrata dan Catur Prasetya tanamkan penuh keteladanan, hindari kekerasan dan penyimpangan yang dapat mencederai keberhasilan penyelenggaraan pendidikan," ungkapnya.
Program pendidikan dan pembentukan Bintara dan Tamtama Polri Gelombang II T.A 2024 diadakan serentak di Sepolwan Lemdiklat Polri dan SPN Polda, dengan total peserta 14.288 serdik.
Sebanyak 11.883 serdik bintara pria akan mengikuti pendidikan di 31 SPN Polda dan 800 serdik bintara wanita di Sepolwan Lemdiklat Polri, dan 1.606 serdik tamtama di SPN Polda Kaltim serta Kalsel. Di SPN Polda Sumut di Hinai, sekitar 353 siswa akan mengikuti pendidikan selama lima bulan ke depan.
Sementara itu, Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy, menyambut para siswa dengan hangat dan menyampaikan selamat datang di tanah bertuah yang terkenal dengan kereligiannya, Kabupaten Langkat.
“Tetap disiplin, tetap menjadi Polri presisi. Semoga ke depan para siswa yang mengikuti pendidikan ini benar-benar serius, agar bisa cepat mengabdi kepada negara serta menjadi kebanggaan orang tua masing-masing, institusi Kepolisian, dan seluruh masyarakat Indonesia," ujar Hasrimy.
(HPG/RZD)