Tim Riset Dasar UNPRI Lahirkan Program Kerjasama Pendidikan RPL dengan PT PNM untuk Tingkatkan SDM UMKM di Sumut (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Universitas Prima Indonesia (UNPRI) terus menunjukkan komitmen dan kontribusinya dalam pengembangan ekonomi masyarakat melalui penelitian ilmiah yang berdampak nyata.
Salah satu penelitian unggulan yang dilakukan oleh tim dosen UNPRI telah melahirkan program kuliah yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pengusaha mikro kecil menengah (UMKM) di Sumatera Utara (Sumut).
Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat, UNPRI bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), sebuah BUMN yang fokus memberikan modal usaha kepada UMKM.
Penelitian ini berfokus pada pengusaha UMKM yang tergabung dalam klaster mekar PNM Medan yang wilayahnya mencakup Deliserdang, Binjai, Langkat, Kuala Simpang, dan Langsa, dengan jumlah 200 pengusaha sebagai responden yang sebagian besar anggotanya adalah ibu-ibu rumah tangga.
Dijelaskan Ketua Riset, Ir. Deni Faisal Mirza, M.M., penelitian ini bertujuan untuk menilai sejauh mana UMKM yang dibina oleh PT PNM telah memahami tata kelola usaha, literasi keuangan, inovasi dalam bisnis, dan penggunaan e-commerce.
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun banyak pengusaha UMKM memiliki potensi besar, mereka masih memerlukan peningkatan kapasitas dan pengetahuan dalam berbagai aspek," ujar Deni Faisal, didampingi anggota riset, Fauzi, SE.MM dan Annisa Nauli Singa, S.E,M.Si, Mitra DUDI, Zuliana Spd, serta Putri Intana Aprilia, Adinda Sofiana Putri, Nabila Azmi, Laury khana Agricha, Adinda, Annisa dan Erika Damayanti Tampubolon yang juga merupakan anggota riset.
Lebih lanjut Deni Faisal mengungkapkan, temuan penting lainnya dari penelitian ini adalah masih rendahnya tingkat pendidikan pendamping UMKM di PT PNM, yang sebagian besar hanya berpendidikan SMA.
Menanggapi hal ini, UNPRI menawarkan program pendidikan khusus bagi UMKM dan karyawan PNM untuk melanjutkan studi mereka ke jenjang S1, S2, hingga S3.
Bagi UMKM, diberikan kesempatan kuliah dengan bantuan insentif Rp750.000 oleh UNPRI. Sedangkan bagi karyawan PNM, program ini memberikan kemudahan bagi karyawan PNM untuk mengembangkan diri tanpa harus meninggalkan pekerjaan mereka. Dengan sistem kelas kerjasama yang fleksibel, masa studi dapat disesuaikan dengan pengalaman kerja dan kompetensi yang dimiliki.
"Dalam praktiknya, dilihatlah kompetensi apa yang sudah dimilikinya. Dilihatlah sebanyak apa sertifikat yang sudah dia dapat. Sertifikat, kompetensi, bukti-bukti yang menandakan dia adalah pekerja atau karyawan yang sudah cukup lama itu akan dinilai oleh tim Rencana Pembelajaran Lampau (RPL) dan nantinya memotong masa perkuliahan yang seharusnya 5 tahun mungkin tinggal 2 tahun lagi UMKM ataupun karyawan tersebut sudah bisa menikmati pendidikan dan sudah mendapatkan gelar S1," beber Deni Faisal.
Ditambahkan Deni Faisal, hal ini juga berlaku bagi UMKM maupun karyawan PT PNM yang ingin melanjutkan studi S2 dan S3.
Harapannya, kerjasama antara UNPRI dan PT PNM ini dapat meningkatkan kualitas pendampingan dan kinerja UMKM di Sumatera Utara.
"Kami memberikan kesempatan kepada karyawan PNM untuk melanjutkan pendidikan mereka dengan insentif dan kemudahan yang kami tawarkan," tegas Deni Faisal.
Tidak hanya dengan PT PNM, UNPRI juga menjalin kerjasama serupa dengan beberapa perusahaan perkebunan besar nasional dan Lapas Pemuda Tangerang, untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi karyawan mereka.
Penelitian ini membuktikan bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan BUMN dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
UNPRI berkomitmen untuk terus melakukan penelitian yang bermanfaat dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.*
(DEL)