Medan Punya Potensi Sebagai Motor Pertumbuhan Investor Pasar Modal

Medan Punya Potensi Sebagai Motor Pertumbuhan Investor Pasar Modal
Medan Punya Potensi Sebagai Motor Pertumbuhan Investor Pasar Modal (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Medan diharapkan menjadi salah satu kota di Indonesia yang menjadi motor pertumbuhan ekonomi dan investasi masa depan.

Hal itu dikatakan Wilianto le, Presiden Direktur Maybank Sekuritas, dalam open house untuk perayaan pembukaan cabang terbaru mereka di Medan, tepatnya di Jalan KH Zainul Arifin.

“Kami berharap kota ini dapat menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi dan investasi di masa depan,” kata Wilianto le, Kamis (25/7).

Maybank Sekuritas melihat potensi Kota Medan dari berkembangnya literasi pasar modal dan transaksi para investornya yang aktif.

Fakta tersebut didukung oleh data Single Investor Identification (SID) yang disampaikan dari Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Pintor Nasution, yang juga hadir dalam acara tersebut.

Acara open house ini selain bertujuan untuk mengenal masyarakat sekitar di Medan, juga ingin memberikan insight tentang pasar terkini dengan menghadirkan tim riset, yang dipimpin Jeffrosenberg Chen Lim, Head of Research, Maybank Sekuritas.

Wilianto menambahkan, dalam mendukung inklusi dan literasi keuangan, pihaknya tidak hanya membuka kantor, namun juga menyediakan tempat tersendiri sebagai sarana masyarakat untuk berdiskusi dan mengenal pasar modal yang akan dibimbing Investment Consultant berlisensi.

"Kami sengaja menyediakan wadah yang dapat menjadi pusat bagi para nasabah maupun komunitas sekitar untuk belajar dan bertukar pikiran seputar info market terkini, dimana hal ini sejalan dengan misi Grup Maybank 'Humanising Financial Services'," ucap Wilianto.

Kepala Perwakilan BEI Sumut, Muhammad Pintor Nasution menjelaskan, per Juni 2024, jumlah investor saham di Sumut sebanyak 270.594 SID, tumbuh sebesar 10% dari akhir tahun 2023.

“Untuk Medan memiliki porsi jumlah SID terbanyak, yaitu sebesar 37,5% dibanding daerah lain di Sumut dalam periode yang sama,” tandas Pintor.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi