"Dampak bahaya narkoba akan membuat penggunanya semakin malas dan ketergantungan. Kondisi ini akan mendorong tindakan kriminal semakin meningkat," sebut Kapolres Labuhanbatu Selatan (Labusel), AKBP Maringan Simanjuntak, melalui Kasat Reserse Narkoba, AKP Endang R Ginting, Sabtu (27/7).

Kata dia, arahan itu disampaikannya ketika mengikuti kegiatan Jumat Curhat untuk menampung aspirasi dan keluhan masyarakat di sebuah warung wilayah hukum Polsek Sei Kanan, Jumat (26/7).

Saat ini, menurut Endang R Ginting, para pelaku narkoba cenderung melakukan aksi kejahatan untuk dapat mengonsumsi barang haram tersebut.

Di Labusel, aksi pencurian Tandan Buah Segar (TBS) dan berondolan sawit menjadi relatif meningkat karena pelaku narkoba.

Arahan serupa disampaikan Wakapolres Labusel, Kompol Ramsen Samosir. Dia menilai, maraknya kasus kenakalan remaja serta pencurian TBS yang dilakukan para remaja disebabkan mengonsumsi narkoba.

Dalam kesempatan itu, masyarakat menanyakan langkah atau upaya untuk mencegah sekaligus memberantas narkoba yang semakin marak di Kampung Lama.

"Kami akan melakukan secara preventif, represif dan persuasif untuk mencegah maraknya penyalahgunaan narkoba dan juga meningkatkan intensitas patroli di tempat yang dianggap rawan peredaran narkoba," ujar Ramsen Samosir menanggapi keluhan masyarakat.

Lurah Langga Payung Yuhanna Sari melaporkan, banyak remaja yang menjadikan sekolahan sebagai tempat berkumpul sampai larut malam sehingga membuat resah.

"Anak adalah tanggung jawab orang tuanya. Jadi, kalau anaknya belum pulang hingga di atas jam 10 malam segera dicari diberikan imbauan serta akan dilakukan patroli rutin di tempat berkumpulnya para remaja agar tidak lagi nongkrong di sekolah-sekolah dan merusak fasilitas yang ada," tegasnya.

Jumat Curhat itu turut dihadiri, Kapolsek Sei Kanan, AKP P Hutasuhut, Kasat Binmas, AKP Henry Surbakti, dan personel Polres Labusel lainnya.

(JW/RZD)