Dolly Pasaribu. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Sipirok - Dolly Pasaribu meminta agar seluruh Aparatur Sipil,TNI dan Polri aktif mengawal proses Verifikasi Faktual (Verfak) bakal Calon Perseorangan yang sedang dilaksanakan pihak KPU Tapanuli Selatan (Tapsel).
"Proses verfak ini harus mendapat perhatian lebih dari seluruh elemen termasuk unsur pemerintahan,TNI dan Polri, agar berjalan demokratis dan terlepas dari intimidasi oknum dan kelompok tertentu,"katanya kepada Analisadaily.Com di Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel)," Jumat (2/8).
Menurutnya, dalam tahapan verfak bakal calon perseorangan yang sedang berlangsung, mulai tercium indikasi adanya upaya kelompok-kelompok tertentu yang menyisir masyarakat untuk menarik dukungannya kepada bakal calon perseorangan.
" Belakangan, upaya itu disinyalir dilakukan semakin aktif bahkan menjurus pemaksaan dan intimidasi kepada masyarakat. Ini sudah tidak benar dan harus diluruskan kembali dengan cara mengajak masyarakat untuk tidak takut intimidasi dalam menentukan sikap," tegasnya.
Diharapkannya, proses demokrasi di Tapsel bisa terus berada dalam koridor sesuai peraturan dan perundang undangan yang berlaku di Indonesia.
"Kita tidak ingin adanya upaya pembodohan di tengah-tengah masyarakat untuk menyalurkan hak demokrasinya dari oknum maupun kelompok yang melakukan intervensi dan intimidasi yang disinyalir dapat mengganggu proses verfak," tegasnya.
(HIH/BR)