Prestasi keduanya salah satu didapat saat mengikuti ajang Medan Fashion Festival (MFF) yang digelar Pemerintah Kota Medan beberapa waktu lalu. Safara Salsabila Putri berhasil meraih juara ke-II dan Shakira Afiqa Zara yang disapa Kia itu juara harapan II kategori anak pemula 5-11 tahun.

Safa saat ini duduk di bangku kelas 3 dan Shakira kini mengenyam pendidikan di kelas 6 di SD Kartika I-1, Jalan Manaf Lubis Medan. Keduanya banyak meraih prestasi dalam ajang-ajang modeling yang ada digelar di Kota Medan.

Puluhan piala telah diraih keduanya selama belajar modeling sejak usia 7 tahun dan 10 tahun.

Saat ditemui di SD Kartika I-1, Safa dan Shakira mengaku sudah menyukai dunia modeling sejak kecil karena terinspirasi dari model-model luar negeri. “Suka modeling karena melihat model di luar negeri cantik-cantik. Suka sama salah satu model bernama Zea Almira,” ujarnya.

Keduanya pun punya cita-cita bisa menjadi model go internasional. "Mau jadi model ke luar negeri cita-citanya," kata Safa dan Shakira yang bergabung dalam management Ivan Production sejak setahun lalu.

Kepala SD Kartika I-1 Medan, Rahmat Siswanto, menjelaskan sejak tahun 2019 pihak sekolah sudah mengikuti kurikulum Merdeka kepada para siswa yang bertujuan untuk mengembangkan karakter anak, seperti seni, pendidikan dan olahraga.

"Kurikulum sebagian vokal itu ada guru yang kita sediakan seperti seni tari, tapi kalau untuk modelling memang kami membebaskan untuk para siswa memilih dari setiap usaha yang mereka lakukan dan pada hal ini kami berupaya juga sekolah mendukung penuh untuk kegiatan mereka,” sebutnya.

Sebagai bentuk dukungan tersebut, sekolah SD Kartika I-1 memberikan waktu ataupun dispensasi bagi mereka yang berprestasi, sehingga dukungan kepada siswa berprestasi diberikan secara penuh seperti dari penilaian, pendidikan secara online, dan kemudian prestasi mereka yang didukung.

"Beberapa tahun lalu berprestasi dalam bidang olahraga. Jadi meminta dukungan penuh dari sekolah, minta dispensasi untuk belajar ditingkat internasional,” ungkapnya.

Sebagai anak yang baik, ceria dan aktif di sekolah, Rahmat berharap Safa dan Kia bisa membawa nama baik sekolah Kartika I-1 Medan sampai ke tingkat nasional.

"Minimal sekolah ini bisa membentuk karakter anak bukan hanya Safa dan Kia. Tapi memang kami berharap kepada mereka berdua, mudah-mudahan tetap semangat, berprestasi sampai nasional hingga internasional kita cetak mereka berani,” harapnya sembari memberi pesan hal yang paling penting untuk menjadi catatan adalah etika, dan akhlak untuk selalu dijaga.*

(DEL)