Beredar Kabar Para Ketua Organisasi Mahasiswa yang Kritik Kebijakan Bobby Nasution Terjaring OTT

Beredar Kabar Para Ketua Organisasi Mahasiswa yang Kritik Kebijakan Bobby Nasution Terjaring OTT
Suasana terkini di Polrestabes Medan pascatersiar kabar OTT para ketua organisasi mahasiswa. (Analisadaily/Muhammad Raja Hamdani)

Analisadaily.com, Medan - Diduga beberapa para Ketua Organisasi Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Cipayung Plus dan sebelumnya melakukan aksi demo terkait kebijakan Walikota Medan, Bobby Nasution, terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT), Rabu (7/8).

Kabar tersebut diduga terjadi buntut dari aksi demo beberapa hari yang lalu mengenai mangkraknya proyek-proyek atas pemerintahan Walikota Medan Bobby Nasution.

Diduga pelaku yang terlibat dalam OTT pihak kepolisian adalah Ketua GMNI Kota Medan, Ketua PMII Kota Medan, Ketua KAMMI Kota Medan dan Ketua HIMMAH Kota Medan.

Pantauan Analisadaily.com, pihak kepolisian dari Polres Medan enggan berkomentar untuk saat ini dan masih belum bisa memberikan keterangan.

Sebelumnya, para jurnalis menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian, namun setelah ditunggu, konfrensi pers yang dijadwalkan sore hari itu urung dilakukan. Hingga kini kabar tersebut masih ditunggu kebenarannya.

Cipayung Plus sendiri adalah gabungan tujuh organisasi kemahasiswaan yakni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Gerakan ini bertujuan untuk menghadapi situasi sosial yang menyimpang dari asas keadilan dalam sistem kenegaraan.

(MRH)

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi