Suasana pembukaan 2024 Taiwan Higher Education Fair Indonesia di Medan (Analisa/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Ikatan Citra Alumni Taiwan se-Indonesia (ICATI) menggelar “2024 Taiwan Higher Education Fair Indonesia (THEFI)” di Medan. Sebanyak 40 universitas negeri maupun swasta memberikan informasi tentang sistem pendidikan di Taiwan.
Ketua ICATI Sumut, Dodi Wijaya mengatakan, THEFI digelar setiap tahun dan ini merupakan kegiatan tahun ke-8 yang diadakan ICATI. Universitas yang dihadirkan di Kota Medan kali ini ada 40 universitas negeri atau swasta top teratas di Taiwan.
"Pameran THEFI ini akan menjadi kesempatan dan wadah terbaik bagi bagi orang tua dan pelajar Indonesia khususnya Sumatera Utara agar mereka bisa berkonsultasi secara langsung dengan universitas yang akan mereka pilih," ujarnya didampingi Ketua Panitia Acara, Sudi Chandi disela pembukaan 2024 Taiwan Higher Education Fair Indonesia di Grand Mercure Medan, Sabtu (9/8/2024).
Sistem pendidikan Taiwan, kata Dodi, merupakan salah satu yang terbaik di kawasan Asia. Terlebih, biaya hidup (living cost) di Taiwan cukup terjangkau dengan standar mutu internasional.
Pemerintah Taiwan juga menyediakan berbagai beasiswa bagi pelajar Indonesia yang mau melanjutkan kuliah di Taiwan, baik itu S1, S2, S3, maupun hanya studi untuk mendalami bahasa Mandarin.
Dalam Revolusi industri 4.0, tambahnya, banyak pekerjaan-pekerjaan yang nantinya akan tergantikan dengan Al atau robot dan otomatis sehingga mau tidak mau harus belajar dan meningkatkan kualitas SDM sampai ke negara berteknologi tinggi seperti Taiwan.
“Taiwan saat ini sebagai penguasa semikonduktor terbesar dan terlengkap didunia. Para pelajar Indonesia mempunyai kesempatan mempelajari kemajuan-kemajuan tersebut yang nantinya diharapkan akan mampu bermanfaat untuk membangun Indonesia," tuturnya.
Sementara, Ketua ICATI se-Indonesia, Ijoh Dulong menambahkan, hingga saat ada sekitar 16.000 lebih mahasiswa yang melakukan pendidikan di Taiwan. Indonesia menjadi market terbesar kedua, setelah Vietnam dan dilanjutkan negara Malaysia dan Jepang.
Di tahun ini, 2024 THEFI dimulai pada 3 Agustus di Jakarta, 4 Agustus di Bandung, 6 Agustus di Pontianak, 8 Agustus di Surabaya, dan 10-11 Agustus di Medan dengan 57 perguruan tinggi dan 114 orang delegasi. 2024 THEFI mendapat dukungan resmi dari pemerintah Indonesia maupun Taiwan.
"Selain memperkenalkan perguruan tinggi masing-masing, mereka juga akan mengeksplorasi kesempatan kerja sama dengan perguruan tinggi, sekolah menengah umum dan kejuruan Indonesia yang dapat saling menguntungkan dua belah pihak. Banyak perguruan tinggi Taiwan mempunyai reputasi tinggi yang diakui secara internasional, misalnya pada bidang akademik sains dan teknologi, kedokteran, teknik, pertanian dan lain lain," terangnya.
Menurutnya, 2024 THEFI adalah momen yang sangat berharga untuk mengenal lebih jauh akan perguruan tinggi di Taiwan. ICATI percaya bahwa pameran pendidikan tinggi Taiwan pada tahun 2024 ini akan membawa manfaat besar bagi perguruan tinggi, sekolah dan pelajar Indonesia.
"Jadi bagi pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke Taiwan, jangan sia-siakan pameran ini. ICATI terus ingin membangun kerjasama antara Taiwan-Indonesia dari sektor pendidikan sehingga memiliki SDM yang mumpuni dan dapat mewujudkan Indonesia Emas di 20245," pungkasnya.
Hadir di 2024 THEFI diantaranya, Chairperson University Entrance Committe for Overseas Chinese Students (UECFOCS), Su Yung Long, Taipei Economic and Trade Office in Jakarta, Indonesia (TETO), Chen Chung, Dewan Kehormatan ICATI Sumut, Joko Dharmanadi dan lainnya.
(NS/BR)