Sofyan Tan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan – Anggota Komisi X DPR RI dr Sofyan Tan mengatakan pentingnya akreditasi dalam penguatan mutu pendidikan. Namun diingatkannya bahwa tim yang turun mengakreditasi sekolah jangan berorientasi mencari-cari kesalahan.
“Akreditasi bukan untuk mencari kesalahan sekolah, tapi untuk memperbaiki yang belum sesuai. Itulah pentingnya akreditasi,” kata Sofyan Tan, saat memberikan sambutan dan membuka acara Penguatan Mutu Pendidikan Melalui Akreditasi PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Provinsi Sumatera Utara, di Hotel Santika Premier Dyandra, Medan, Selasa (13/8).
Sofyan Tan meminta ada ketegasan bahwa Badan Akreditasi PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (BAN PDM) sebagai pihak yang melaksanakan akreditasi terhadap satuan pendidikan tidak dapat disogok. Karena itu yang dikhawatirkan oleh sekolah-sekolah khususnya swasta ketika ingin diakreditasi.
Sofyan Tan dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya terhadap kedua narasumber dari BAN PDM, yakni Baharuddin dan Etiwati. Dia berharap para peserta dapat mengorek semua ilmu dari kedua narasumber agar mendapatkan pengalaman menarik dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
“Hari ini saya bahagia sekali karena bertemu dengan Pak Baharuddin biasa disapa Gus, penerima Fellow Ashoka. SertaIbu Etiwati pimpinan sekolah Penabur, sekolah yang luar biasa. Saya harap nanti peserta bisa mengorek semua ilmunya dan pengalamannya,” ujar Sofyan Tan.
Hadir dalam acara Sekretaris BSKAP Kemendikbud RISuhadi, Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan Sumut Tajuddin, Kabid GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumut, Yedi Sipayung, Kabid PAUD Dinas Pendidikan Kota Medan, Ismail Marzuki, Kelompok Kerja BAN PDM, Baharuddin dan Etiwati yang juga sebagai narasumber di acara.
Sekretaris BSKAP Kemendikbud RI Suhadi mengatakan, akreditasi merupakan suatu hal wajib bagi sekolah yang sudah berdiri dua tahun. Karena sekolah adalah lembaga layanan publik yang harus memberikan layanan terbaiknya bagi masyarakat.
“Jangan sampai masyarakat merasa dibohongi,” ujarnya.
Suhadi juga meminta agar satuan Pendidikan tidak perlu takut mengajukan akreditasi sekolah. Karena akreditasi sifatnya untuk membantu agar sekolah menjadi lebih baik.
“Biasanya kalau ada yang takut itu karena siswanya sudah tidak ada lagi. Jadi nggak usah takut,” katanya.
Menurutnya pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan pembenahan melalui beragam program dan bimtek. Namun tetap saja ada masalah yang ditemui di sekolah khususnya soal bullying terhadap anak.
Karena itu perlu ada refleksi bagi semua pihak agar berkolaborasi dan mengambil tanggung jawab yang sama dalam mengupayakan agar mutu pendidikan dapat berjalan baik.
(REL/RZD)