Bimtek Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Digital, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) di Hotel Radisson, Jalan H Adam Malik, Medan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan – Anggota Komisi X DPR RI dr Sofyan Tan mengatakan tren wisata saat ini sudah berubah. Generasi Z (Gen- Z) telah mendominasi sebagai pasar potensial dalam berwisata.
“Kita harus jeli, karena telah terjadi perubahan pasar wisatawan yang kini didominasi Gen-Z,” kata Sofyan Tan saat memberikan sambutan dan membuka acara Bimtek Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Digital, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) di Hotel Radisson, Jalan H Adam Malik, Medan, Rabu (14/8).
Sofyan Tan menyebutkan, anak-anak muda yang belum menikah atau bisa dikatakan sebagai bagian dari Gen-Z ternyata tumbuh mendominasi sebagai pelaku wisata. Hal itu bisa dilihat dari destinasi wisata yang ada umumnya dipenuhi anak-anak muda, remaja Gen-Z, bukan lagi didominasi orang tua.
Perubahan gaya hidup dan pola pandang dalam berekreasi sudah bergeser. Anak muda saat ini lebih memilih menikmati masa mudanya dengan travelling, dan eksploring tempat-tempat eksotik yang menarik perhatian.
“Orang dulu kan berpikirnya hemat pangkal kaya, jadi tunggu kaya dulu baru jalan-jalan. Kalau sekarang nggak, ada uang langsung habiskan utk jalan, travelling, healing. Dan ada juga yang sambil eksploring tempat-tempat wisata baru untuk upload media sosial,” ujar Politisi PDI Perjuangan itu.
Dengan adanya perubahan pasar wisata tersebut tentu harus ada strategi baru dalam promosi wisata. Salah satunya adalah penguatan promosi pemasaran melalui media digital. Untuk itulah pentingnya bimtek yang dilakukan Kemenparekraf dalam mengembangkan potensi promosi wisata lebih baik dan lebih punya daya tarik.
“Jika ingin orang datang maka dia harus tertarik dulu. Untuk bikin orang tertarik maka harus curi dulu perhatiannya. Itulah tugasnya promosi wisata, mencuri perhatian orang untuk tertarik dan mau berkunjung,” terangnya.
Hadir dalam acara Sekretaris Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nova Arisne, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumut Laila Jamilah, narasumber Sujonsen serta peserta yang hadir dari pelaku industri ekonomi kreatif di Sumut.
Sekretaris Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nova Arisne memberikan apresiasi kepada Anggota Komisi X DPR RI dr Sofyan Tan yang rajin membawa program ekonomi kreatif ke daerah.
Untuk itu dia berharap melalui narasumber yang berkompeten para peserta dapat menyerap ilmu dan pengalaman dalam pengembangan pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif melalui media digital.
“Kami ingin menularkan semangat ekonomi kreatif di daerah dalam mempromosikan potensi wisatanya,” ujar Nova.
Nova mengatakan pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan sektor strategis dalam menggerakkan perekonomian daerah dan dapat membuka lapangan kerja. Karena itu penting dalam meluaskan strategi pemasaran di media digital.
(REL/RZD)