Dalam karnaval yang digelar menampilkan kreativitas masing-masing dusun dengan tema 'Bhineka Tunggal Ika' dan kostum-kostum yang bertemakan perjuangan. Kendaraan-kendaraan yang dihias pun beragam, mulai dari tank, kapal selam, hingga replika Burung Garuda.

Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kolam Deliserdang, Zulkarnain Siregar mengatakan, karnaval ini merupakan tradisi yang dilaksanakan setiap tahun pada 17 Agustus.

"Namun, tahun ini acara ini dibuat lebih besar dan lebih meriah dari tahun sebelumnya," katanya.

Zulkarnain mengungkapkan, dalam acara karnaval dan pawai budaya ini diikuti 13 dusun. Di mana, setiap dusun menampilkan kreatifitasnya masing-masing.

"Kegiatan ini diikuti oleh 13 dusun, dan kami menyampaikan informasi kepada kepala dusun untuk mengkoordinasi warganya agar bisa berpartisipasi dengan kreatifitas mereka," ungkap Zulkarnain.

Salah satu peserta yang ikut dalam karnaval ini, Bella Puspita, merasa bangga bisa berpartisipasi dalam acara tersebut. Menurutnya, karnaval tahun ini adalah bentuk partisipasinya dalam merayakan HUT ke-79 RI.

"Saya sangat bangga ikut dalam karnaval tahun ini sebagai bentuk ikut serta merayakan HUT ke-79 RI," ucapnya.

Karnaval tahun ini berhasil mencuri perhatian dengan keunikan dan keragaman yang ditampilkan. Warga kolam dan sekitarnya di Deliserdang dapat menikmati acara ini dan merayakan HUT Kemerdekaan Indonesia dengan semangat yang tinggi.

(JW/RZD)