Dari Soekarno hingga Jokowi, Stadion Teladan Medan Kembali Ukir Sejarah di PON XXI

Dari Soekarno hingga Jokowi, Stadion Teladan Medan Kembali Ukir Sejarah di PON XXI
Dari Soekarno hingga Jokowi, Stadion Teladan Medan Kembali Ukir Sejarah di PON XXI (Instagram @bobbynst)

Analisadaily.com, Medan - Stadion Teladan Medan, yang menjadi saksi sejarah Pekan Olahraga Nasional (PON) III pada 1953, akan kembali mencatat sejarah sebagai venue penutupan PON XXI pada 2024.

Harapan masyarakat Medan untuk memiliki stadion baru harus kandas karena Stadion Teladan dianggap masih layak dengan hanya memerlukan renovasi.

Stadion ini pertama kali dibangun ketika Medan menjadi tuan rumah PON III, dan hingga kini sudah berusia 70 tahun.

Sejarah mencatat bahwa pembangunan stadion ini dimulai pada 1951 dan selesai pada 1953, dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sumatera Utara saat itu, Abdul Hakim.

Terletak di Jalan Stadion, Kecamatan Medan Kota, stadion ini dirancang oleh arsitek terkenal Ir. Bwan Tjie Lim, yang juga merancang Stadion Ikada di Jakarta.

Stadion Teladan tidak hanya menjadi saksi PON III, tetapi juga sejumlah acara besar lainnya, termasuk Marah Halim Cup yang berlangsung dari 1972 hingga 1995.

Pada 1974, turnamen ini bahkan tercatat dalam agenda FIFA, diikuti oleh klub-klub sepak bola internasional.

Pada 1990-an, Stadion Teladan sering menjadi tuan rumah bagi Timnas Indonesia untuk menghadapi tim-tim luar negeri seperti Sampdoria (Italia), Lokomotiv Moskow (Rusia), hingga Arsenal (Inggris).

Tak hanya itu, Stadion Teladan juga digunakan untuk berbagai konser musik, salah satunya adalah konser Adi Bing Slamet pada 16 September 1979 yang berakhir tragis dengan ambruknya stadion akibat luapan penonton, menewaskan sedikitnya sembilan orang.

Sejak saat itu, kondisi stadion semakin memburuk, dengan fasilitas lampu dan kursi penonton yang tidak lagi representatif.

Akibatnya, Stadion Teladan sempat tidak lolos verifikasi PSSI sebagai stadion yang layak digunakan.

Namun, berbagai upaya renovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan, terutama pada periode 2012-2015, akhirnya membuahkan hasil. Stadion Teladan dinyatakan lolos verifikasi oleh PSSI dan siap untuk menggelar acara besar kembali.

Pada PON XXI 2024, Stadion Teladan akan kembali berperan penting sebagai venue penutupan.

Stadion ini akan direnovasi total dengan anggaran sekitar 600 miliar rupiah yang berasal dari APBN. Renovasi ini akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan hanya menara stadion lama yang akan dipertahankan.

Renovasi ini akan menjadi catatan sejarah baru bagi Stadion Teladan, yang akan menjadi satu-satunya stadion yang pernah digunakan sebagai venue pembukaan dan penutupan PON dengan rentang waktu 71 tahun.

Dari dibuka oleh Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, hingga kemungkinan akan ditutup oleh Presiden RI ketujuh, Ir. Joko Widodo.

Inilah sekelumit kisah tentang Stadion Teladan Medan, sebuah stadion bersejarah yang kembali 'muda' untuk mengukir prestasi baru.*

(DEL)

Baca Juga

Rekomendasi