Hal itu disampaikan Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Susanto August Satria, Senin (19/8).

“Melalui sinergi dari berbagai pihak, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah berhasil mengoperasikan 774 outlet Pertashop. Hingga pertengahan Agustus ini, sebanyak 260 outlet Pertashop telah beroperasi di Aceh, 127 outlet di Sumut, 277 outlet di Sumbar, 90 outlet di Riau dan 20 outlet di Kepri,” ujar Satria.

Ia menjelaskan, Pertashop merupakan lembaga penyalur Pertamina berskala kecil yang disiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM non subsidi, elpiji non subsidi, dan pelumas.

Pertashop menyediakan produk BBM berkualitas dan ramah lingkungan yakni Pertamax Series dengan harga sama dengan di SPBU.

“Keberadaan Pertashop diharapkan dapat menjamin ketersediaan BBM berkualitas di setiap penjuru tanah air, bahkan di wilayah-wilayah yang belum terjangkau oleh lembaga penyalur, baik di pedesaan maupun wilayah 3 T (terdepan, tertinggal, terluar),” kata Satria.

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menerima audiensi dam silaturahmi Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI) di Medan, Senin (5/8).

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Manager Retail Sales Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Tiara Thesaufi H dan Ketua Umum HPMPI, Steven.

Pada kesempatan ini, Tiara juga mengajak HPMPI untuk berdiskusi tentang kebijakan dan program-program Pertashop kedepannya.

“Ini kali perdana pertemuan antara Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dengan HPMPI, yang tentunya untuk menunjang kegiatan bisnis Pertashop,” kata Tiara.

(REL/RZD)