Pemkab Batubara Apresiasi Bantuan Sembako PT MNA

Pemkab Batubara Apresiasi Bantuan Sembako PT MNA
Pemkab Batubara Apresiasi Bantuan Sembako PT MNA (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Kualatanjung - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara mengapresiasi bantuan 5.000 paket sembako dari PT Multimas Nabati Asahan (MNA) Kualatanjung, Wilmar Group, kepada masyarakat di daerah tersebut.

Menurut Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Batubara, Rusian Heri, pihaknya menyambut baik bantuan sembako tersebut dan mengapresiasi kepedulian perusahaan kepada masyarakat di wilayah itu.

Bantuan itu merupakan kerja sama antara Pemkab Batuara dan PT MNA Kualatanjung. Dia berharap, kerja sama serupa dapat terus terjalin untuk mendukung pembangunan daerah.

"Mewakili Pemkab Batubara, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dari PT MNA Kualatanjung yang sudah memberikan 5.000 paket sembako, dan ini merupakan kerja sama yang baik antara Pemkab dan perusahaan, supaya kemajuan Kabupaten Batubara semakin berkembang," kata Rusian di sela penyerahan bantuan secara simbolis di Aula Kantor Bupati Batubara, beberapa waktu lalu.

Rusian juga mengingatkan mengenai pentingnya kerja sama Pemkab dan pihak swasta untuk kemajuan daerah. Salah satunya dengan menyalurkan corporate social responsibility (CSR), sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Pimpinan PT MNA Kualatanjung, Freddy Liong mengatakan, pihaknya siap membantu pemkab dalam pembangunan daerah, termasuk bantuan bagi masyarakat. Hal itu sesuai dengan visi dan misi perusahaan, yang salah satunya membawa manfaat bagi masyarakat di sekitar daerah operasional.

"Program CSR ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah," ujar dia.

Bantuan tersebut berupa paket sembako dari produk Wilmar, berupa 5 kg beras Sawah Panen, 1 liter minyak goreng Oleis, dan 1 kg tepung Sania Green. Pihaknya berharap, bantuan tersebut dapat membantu masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi