Gerakan Minum Susu Bersama Keluarga Terbanyak di 70 Kota Pecahkan Rekor MURI

Gerakan Minum Susu Bersama Keluarga Terbanyak di 70 Kota Pecahkan Rekor MURI
Gerakan Minum Susu Bersama Keluarga Terbanyak di 70 Kota Pecahkan Rekor MURI (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Yogyakarta - Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) merayakan 70 tahun dedikasinya dalam menutrisi Generasi Maju Indonesia dengan menggelar berbagai rangkaian kegiatan yang berpusat di Yogyakarta, sebagai kota kelahiran.

Mulai dari penyerahan dukungan dana pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) untuk 70 Anak Indonesia, Pawai Generasi Maju yang melibatkan masyarakat setempat hingga pemecahan rekor MURI Minum Susu Bersama Keluarga Terbanyak secara serentak di 70 kota sebagai simbol dari komitmen untuk mendukung para ibu dalam memenuhi kebutuhan gizi anak Indonesia.

Laurent Boissier, CEO Danone Indonesia, Minggu (25/8) mengatakan, “Selama tujuh dekade, kita berdedikasi untuk mendukung pemerintah dalam mengentaskan salah satu tantangan terbesar pembangunan sumber daya manusia Indonesia, yakni masalah pemenuhan gizi. Pemenuhan gizi yang optimal merupakan kunci utama dalam mewujudkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan produktif.”

“Perayaan 70 tahun ini dihadirkan sebagai bentuk komitmen untuk terus memastikan anak-anak di seluruh Indonesia mendapatkan nutrisi yang diperlukan agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal melalui inovasi produk hingga program-program edukasi dan memberikan jutaan alasan untuk membuat orang tua dapat yakin akan komitmen untuk menutrisi bangsa,” sambungnya.

Anak-anak di bawah 5 tahun adalah kelompok usia yang sangat rentan terhadap kekurangan gizi. Dampak dari pemenuhan gizi yang tidak optimal dapat memiliki konsekuensi jangka panjang, yang tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga dapat mengganggu perkembangan kognitif dan motorik, serta perkembangan otak anak secara keseluruhan.

Salah satu masalah yang juga berpotensi signifikan pada anak stunting adalah anak dengan kondisi stunting memiliki risiko anemia dua hingga tiga kali lebih tinggi dibandingkan anak yang tidak stunting. Dimana anemia umumnya ditemukan pada 1 dari 5 anak Indonesia berusia di bawah 5 tahun. Kondisi ini menggarisbawahi pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi anak sejak dini untuk mencegah dampak jangka panjang yang merugikan.

Sekda Daerah Istimewa Yogyakarta - Istimewa Yogyakarta, Beny Suharsono, mengungkapkan apresiasinya, "Sejak awal, SGM telah memainkan peran penting dalam memajukan industri susu di tanah air, berkontribusi pada pemenuhan gizi anak-anak dan mendukung generasi penerus bangsa.”

“Kami juga merasa bangga bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tuan rumah dan pelopor dalam lahirnya pabrik susu pertumbuhan pertama di Indonesia, menegaskan posisi Yogyakarta sebagai pusat inovasi dan keberlanjutan dalam sektor gizi,” lanjutnya.

Minhajul Ngabidin, selaku Lead Gerakan Sekolah Sehat dari Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia mengatakan, "Kesehatan merupakan faktor penting agar anak bisa belajar dengan baik. Untuk itu, pemenuhan gizi seimbang harus bisa dipenuhi dengan baik agar anak tetap sehat, salah satunya bisa didapatkan melalui kebiasaan konsumsi susu.”

“Selain itu, pendidikan dasar menjadi salah satu fase penting dalam perkembangan seorang anak untuk memiliki berbagai kemampuan yang diperlukan saat ia dewasa nanti. Kolaborasi lintas sektor dari berbagai pihak untuk memastikan semua anak Indonesia memiliki hak dan akses terhadap pendidikan yang setara tanpa terkecuali, dan dapat mengimplementasikan serta memaknai Merdeka Belajar dengan baik merupakan hal yang sangat penting,” sambungnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi